Cerita NasDem Soal Pelarangan Anies Gunakan GIM di Bandung

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 14 Oktober 2023 05:00 WIB

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, menceritakan kembali kegiatan calon presiden Anies Baswedan di Bandung, Jawa Barat, pada Ahad, 8 Oktober 2023, yang mengalami hambatan dengan pembatalan izin pemakaian Gedung Indonesia Menggugat.

Saat itu pendukung Anies sudah diizinkan memakai bangunan bersejarah tempat Soekarno membacakan pembelaan berjudul Indonesia Menggugat. Namun, izin itu tiba-tiba dicabut oleh pengelola.

“Kalau dicegat-cegat itu betul, ya, karena kebetulan saya menemani Pak Anies di Bandung,” kata Ahmad Ali kepada Tempo, melalui sambungan telepon, pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Ali menuturkan, hari itu anggota komunitas Change Indonesia sudah memperoleh izin berkegiatan di gedung tersebut. Namun, Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mencabut izin itu. Izin ditarik pada Sabtu dinihari, 7 Oktober 2023.

“Tiba-tiba jam satu malam izinnya dicabut dan listriknya dipadamkan,” tutur Ali. Setelah izin ditarik Ali menganjurkan kepada anggota komunitas agar membatalkan kegiatan. Tak lama, para relawan diizinkan berkegiatan, tapi aktivitas itu menurut Ali, berlangsung di pelataran.

Advertising
Advertising

Ali mengatakan kegiatan di halaman gedung itu berjalan ramai, meriah. Ali tak mau menduga dan mengaku tak yakin bahwa pembatalan kegiatan Anies itu ada campur tangan pemerintah. “Artinya itu riak-riak yang dihadapi oleh pasangan ini,” ujar anggota Komisi III DPR RI, itu.

Menurut Ali, alasan pembatalan izin pemakaian ruangan di Gedung Indonesia Menggugat karena itu aset pemerintah bisa diterima. Ali berharap ke depan negara yang menganut paham demokrasi ini bisa menjalankan pemilihan umum secara dinamis.

"Jadi proses demokrasi yang sudah dibangun selama ini, ayo, tetap kita tumbuhkan kepada masyarakat!” ucap Ali.

Sebelumnya Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan bahwa permohonan pengajuan izin adalah untuk diskusi. Namu sehari sebelumnya, pengelola menemukan ada baliho dengan tulisan capres-cawapres. Baliho tersebut kemudian diturunkan sekaligus mengkonfirmasi ulang kepada panitia.

“Dan saya kira Pak Anies sebagai mantan gubernur dan mantan menteri juga paham bahwa ada aturan yang harus ditegakkan oleh para ASN ini, di mana mereka melihat ada baliho-baliho dengan tulisan capres cawapres," ujar eks Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden ini.

Pilihan Editor: Kegiatan Anies Baswedan di Jawa Barat Dilarang, PKS: Kami Tetap akan Turun ke Sana

Berita terkait

Surya Paloh Ungkap Alasannya Tunjuk Saan Mustopa Sebagai Waketum NasDem yang Baru

17 jam lalu

Surya Paloh Ungkap Alasannya Tunjuk Saan Mustopa Sebagai Waketum NasDem yang Baru

Usai mengukuhkan struktur DPP Nasdem periode 2024-2029, Surya Paloh mengungkapkan alasannya memilih Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem yang baru.

Baca Selengkapnya

Susunan Lengkap Pengurus DPP NasDem Periode 2024-2029, Kombinasi Wajah Lama dan Baru

1 hari lalu

Susunan Lengkap Pengurus DPP NasDem Periode 2024-2029, Kombinasi Wajah Lama dan Baru

Posisi Wakil Ketua Umum Nasdem diisi Saan Mustopa dan Ahmad Sahroni tetap menjadi Bendahara Umum.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem Gantikan Ahmad Ali, Ini Profilnya

1 hari lalu

Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem Gantikan Ahmad Ali, Ini Profilnya

Saan Mustopa ditunjuk oleh Surya Paloh menjadi Wakil Ketua Umum Partai NasDem yang baru menggantikan Ahmad Ali. Bagaimana sosoknya?

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

1 hari lalu

Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

Relawan Anies dari Sahabat Jakarta menyatakan dukungannya untuk Ridwan Kamil-Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

1 hari lalu

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Anak Abah merujuk pada fans Anies Baswedan. Apakah benar mereka beralih mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Baca Selengkapnya

4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

1 hari lalu

4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

1 hari lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

1 hari lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

1 hari lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

1 hari lalu

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.

Baca Selengkapnya