TEMPO.CO, Jakarta - Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus disiagakan menyusul titik api yang semakin meningkat. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengatakan hari ini telah terjadi penambahan hotspot atau titik api dan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

"Telah terjadi peningkatan hotspot dan kebakaran hutan dan lahan dan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Jika dilihat dari Elnino, dibandingkan dengan Elnino tahun kemarin, Elnino tahun ini masih lebih kecil dan lebih terkendali. Tadi dilaporkan oleh Kepala BMKG," kata Mahfud Md seusai Rapat Koordinasi Lintas Kementerian di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023.

Mahfud mengatakan rapat koordinasi ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan. Rapat ini dilakukan dengan lintas kementerian, lembaga, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Dorkopinda) dengan daerah yang rawan karhutla.

"Siaga karhutla selalu dilaksanakan oleh pusat, provinsi, kabupaten dan terutama daerah yang luas hotspotnya. Dengan patroli terpadu, dengan dinas-dinas terkait, lembaga swadaya masyarakat dan swasta, dengan memonitoring kawasan-kawasan rawan," ujar Mahfud.

Dia juga mengatakan adanya keterbatasan operasi udara yang disebabkan minimnya pesawat water boombing, maka siaga berbentuk operasi darat, diutamakan.

"Oprasi darat juga akan diutamakan dan dimaksimalkan, karena operasi udara, pesawat kita terbatas. Teknologi Modifikasi Cuaca (TSM) juga terus dilakukan di bawah koordinasi BNPB," ujar Mahfud.

Penegakan hukum juga semakin ditingkatkan, Mahfud mengatakan telah menyegel 35 area Karhutla sebagai langkah awal penegakan hukum. "Selain itu, ada puluhan orang juga yang jadi tersangka karena pembakaran lahan," kata Mahfud.

Mahfud juga mengatakan tidak ada kiriman asap dalam karhutla tahun ini, seperti yang dikatakan oleh beberapa pihak atau yang sering terjadi di setiap tahun.

"Sekarang tidak ada lagi. Kita akan selalu memonitoring hospot yang meningkat meskipun tidak selamanya hospot menjadi firespot," ujar Mahfud.

Pilihan Editor: PSI Sebut Belum Ada Komunikasi yang Komplit Ihwal Pertemuan Kaesang dan Megawati