Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Senin, 2 Oktober 2023 16:40 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) meninjau fasilitas untuk jamaah sebelum mengikuti pelaksanaan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Sebanyak 228.093 jamaah haji Indonesia akan mengikuti wukuf di Arafah yang merupakan rangkaian prosesi puncak haji 1444 H. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum menerima surat soal pendisiplinan yang diungkap oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. "Saya belum dapat surat panggilan sampai sekarang," kata dia di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Oktober 2023.

Menurut Yaqut, ia amat hormat dengan Jazilul. Sosok Jazilul, kata Yaqut adalah politikus yang hebat dan terhormat, di mana punya jasa besar terhadap partai karena salah satu pendiri partai.

Meski demikian Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu mengatakan, tak ada yang salah dari pernyataannya soal cara memilih pemimpin agar selektif dan melihat rekam jejak calon yang akan berlaga di Pilpres 2024.

Yaqut sebelumnya di Solo menyebut agar memilih pemimpin jangan yang pandai bicara dan bermulut manis. Pernyataan tersebut dinilai banyak orang untuk menyasar Anies Baswedan. Anies kini telah diusung sebagai calon presiden oleh PKB bersama dengan Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.

Jazilul pun menyebut pernyataan Yaqut itu bisa menimbulkan spekulasi di masyarakat. Ia kemudian mengatakan PKB akan mendisiplinkan Yaqut.

Advertising
Advertising

Menanggapi itu, Yaqut mengatakan dirinya bersedia dipanggil jika yang melakukannya adalah Majelis Syuro PKB. "Kalau Syuro ya saya ini taat kepada kiai. Ketaatan saya sama kiai," katanya.

Sedangkan kalau pemanggilan tersebut datang dari DPP PKB, kata dia, mestinya mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Itu, kata Yaqut, jika benar partai mau memberinya sanksi.

"Ya kan ada AD/ARTnya, PKB itu ada AD ARTnya, partai itu ada AD/ARTnya mau nyangsi orang, kader gitu-gitu," ucapnya.

Dari AD ART itu kata Yaqut, kemudian ditentukan pelanggaran apa yang telah dilakukan. Tapi jika kata Yaqut, karena mengajak masyarakat berpikir rasional dalam memilih calon pemimpin adalah pelanggaran. Hal tersebut dikembalikan ke DPP PKB.

"Mengajak rakyat untuk memilih dengan cara cerdas itu dianggap kesalahan, ya monggo," katanya.

Adapun Jazilul sebelumnya mengatakan soal pendisiplinan Yaqut akan diserahkan ke mekanisme di internal partainya. "Sudah, kami serahkan ke mekanisme internal organisasi," ujar dia.

Pilihan Editor: Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Berita terkait

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

21 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

21 jam lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

23 jam lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

23 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya