PKB Akan Disiplinkan Yaqut Buntut Omongan Soal Pemimpin Mulut Manis

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Senin, 2 Oktober 2023 13:20 WIB

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar rencananya akan dilakukan di salah satu hotel di Surabaya pada Sabtu, 2 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB akan mendisiplinkan kadernya yang juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Rencana ini muncul setelah Yaqut dianggap mengeluarkan pernyataan yang membuat publik berspekulasi dan bingung.

"Kalau sebagai kader PKB kami tentu sudah menyiapkan langkah2 pendisiplinan. Dan publik tentu akan memberikan penilaian. Menurut saya itu yang lebih penting. Jangan membuat publik ini berspekulasi dan bingung," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Jakarta pada Senin, 2 Oktober 2023.

Jazilul merujuk pada pernyataan Yaqut di Solo pada pekan lalu. Saat itu, Menag mengatakan untuk hati-hati memilih pemimpin. Dia mencontohkan Pilkada DKI 2017 dan Pemilu 2014, yang disebutnya ada calon yang menggunakan agama sebagai alat untuk meraih kekuasaan.

Menurut Jazilul penyataan Menteri Yaqut menggiring opini yang tidak perlu. Padahal Presiden Joko Widodo alias Jokowi sendiri meminta agar jangan ada politik pecah belah.

"Jangan bikin hoaks. Ini hoaks kok dari negara. Ini hoaks kok dari Menteri Agama, yang sesungguhnya bertanggung jawab terhadap kerukunan umat beragama," kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Jazilul mestinya Yaqut hati-hati menjaga mulutnya, pasalnya yang bersangkutan merupakan pejabat publik.

"Dia digaji oleh pajak negara untuk membuat suasana harmoni bukan untuk mengeluarkan statement yang gak perlu," kata dia.

Menurut Jazilul tanpa diberitahu Yaqut, rakyat sudah lebih tahu bagaimana memilih pemimpin. Sebab itu, Jazilul mempertanyakan tujuan Yaqut menyampaikan pernyataan soal memilih pemimpin itu ke publik.

"Untuk apa mengeluarkan statement begitu. Buang-buang omongan yang enggak perlu," kata dia.

Sebelumnya, di acara doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Solo pada Jumat, 29 September 2023 menyampaikan pandangannya soal kriteria memilih pemimpin.

Yaqut mengajak rakyat supaya tak memilih pemimpin yang hanya pandai berbicara dan bermulut manis. Ia mengingatkan rakyat mengecek rekam jejak yang bakal bertarung di Pilpres 2024. Yaqut juga mengingatkan agar tak memilih pemimpin yang menggunakan agama untuk kepentingan politik.

Seperti diketahui, PKB saat ini berkoalisi dengan Partai NasDem dan PKS mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres.

Pilihan Editor: Menag Yaqut Minta Rakyat Tak Pilih Pemimpin yang Pernah Gunakan Agama sebagai Alat Politik

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

2 hari lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

4 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

4 hari lalu

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

Eks Ketua Timses Anies-Muhaimin Jawa Timur Thoriqul Haq telah mendapat rekomendasi dari PKB untuk maju di Pilkada Kabupaten Lumajang.

Baca Selengkapnya

Kaesang Tak Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Bekasi ke PKB

5 hari lalu

Kaesang Tak Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Bekasi ke PKB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep, dipastikan batal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024. Hal itu lantaran hingga kini Kaesang tak kunjung mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota Bekasi ke PKB.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Layanan kepada Jemaah Haji Ditingkatkan, Tidak Menyepelekan Hal-hal Kecil

5 hari lalu

Menag Yaqut Minta Layanan kepada Jemaah Haji Ditingkatkan, Tidak Menyepelekan Hal-hal Kecil

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk mempersiapkan berbagai pelayanan bagi para jemaah haji secara detail

Baca Selengkapnya

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

6 hari lalu

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

6 hari lalu

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji: Jangan Selipkan Niat-niat Lain Selain Ibadah

6 hari lalu

Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji: Jangan Selipkan Niat-niat Lain Selain Ibadah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan 388 jemaah haji kloter pertama di Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya