Hasil Survei Rendah, Cak Imin: Kami Baru Sowan Para Kiai Jawa Timur
Reporter
Ihsan Reliubun
Editor
Linda novi trianita
Minggu, 1 Oktober 2023 11:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengatakan baru memulai safari politik menemui para kiai di Jawa Timur. Perjalanan itu demi mendongkrak suara pasangan Anies-Cak Imin, yang tehitung masih rendah.
"Baru mulai minggu lalu kami sowan ke kiai-kiai di Jawa Timur. Akan dilanjutkan ke semua level kiai, masyarakat," kata Cak Imin, yang mendampingi Anies Baswedan, calon presiden, kepada Tempo seusai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Proklamasi, Ahad, 1 Oktober 2023.
Tingkat keterpilihan pasangan Anies-Cak Imin masih berada di posisi ketiga dibanding dua calon presiden Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Dalam upaya mengerek suara pemilih untuk pasangan Anies-Cak Imin, dia mengatakan menggerakkan pendukungnya.
Termasuk suara Anies-Cak Imin yang terbilang masih rendah di kandang PKB sendiri, seperti Jawa Timur. "Semuanya tim relawan, tim sukses, kader kami mulai bergerak," kata Cak Imin, menceritakan langkah meraup pendukung pasangan dari Koalisi Perubahan itu.
Sebelumnya, Anies dan Cak Imin menyambangi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Saat itu, Anies dan Cak Imin berkunjung ke Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, pada Jumat, 29 September 2023.
Keduanya langsung menemui kiai sepuh ternama Abdul Muqsith Idris di Annuqayah. Selain itu, para pengasuh Abrory Ansori, Hanif Hasan, Muhsin Amir, serta Ali Fikri Warits.
Survei Saiful Mujani Research and Consulting me jelaskan posisi calon presiden dan wakil presiden. Hasil simulasi pasangan Anies-Cak Imin 12 persen, Ganjar-Mahfud MD, 45 persen, Prabowo-Erick Thohir 28 persen, dan 14 persen menyatakan belum tahu akan memilih pasangan yang mana.
Ketua Umum PKB itu mengatakan, strategi meraih banyak pendukung akan dilakukan dengan berbagai cara berkampanye. "Ya, kampanye media sosial, door to door," ucap Cak Imin, sembari menumpangi Toyota Welfire hitam.
Pilihan Editor: Cerita Cak Imin dan Segelas Cincau di Hari Kesaktian Pancasila