Jokowi Getol Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin, Ini Catatan 3 Bulan Terakhir di Apindo sampai Kokam

Senin, 25 September 2023 14:02 WIB

Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi getol mengingatkan masyarakat untuk tak salah memilih pemimpin. Pernyataan itu dilakukannya berulang-ulang kali di banyak kegiatan. Sepertinya, pesan itu menjadi perhatian Jokowi dalam beberapa waktu terakhir di penghujung kepemimpinannya. Sejak akhir Juli lalu, sedikitnya sebanyak lima kali Jokowi menyampaikan pesan ini.

Berikut sejumlah pesan Jokowi kepada rakyat Indonesia agar tak salah pilih pemimpin sejak akhir Juli hingga September 2023.

1. Saat pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)

Saat menghadiri acara pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Senin, 31 Juli 2023 lalu, Jokowi berpesan agar jangan salah memilih pemimpin. Pasalnya, menurut Jokowi kepemimpinan baik pada 2024, 2029, dan juga 2034 sangat menentukan bagi Indonesia untuk bisa melompat maju.

“Saya sampaikan dan ini saya ulang di mana-mana, kepemimpinan di 2024, kepemimpinan nasional di 2024, kepemimpinan nasional di 2029, kepemimpinan nasional di 2034 itu sangat menentukan Indonesia ini bisa melompat maju atau tidak,” kata Jokowi.

Advertising
Advertising

2. Saat Puncak Acara LPDP Fest 2023

Pesan agar hati-hati memilih pemimpin Jokowi sampaikan saat Puncak Acara LPDP Fest 2023. Ketika itu mengaku mendapatkan bisikan dari pakar-pakar ekonomi dunia, bahwa Indonesia bisa menjadi 5 besar negara dengan Gross Domestic Product (GDP) tertinggi di dunia. Namun, kata Jokowi, capaian itu dapat diraih apabila masyarakat memilih pemimpin yang benar.

“Menurut saya kepemimpinan di 2024, di 2029, di 2034 menjadi akan sangat menentukan, hati-hati di 2024 dalam memilih pemimpin,” kata Jokowi di Mal Kota Kasablanka, Kamis 3 Agustus 2023.

3. Saat Pengukuhan DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI)

Saat Pengukuhan DPP GAMKI Tahun 2023-2026 dan Peresmian Pembukaan Rakernas GAMKI Tahun 2023, Jokowi juga mengingatkan agar publik berhati-hati dalam memilih pemimpin. Hal ini dalam kaitan dengan kesempatan Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan besar pada 13 tahun ke depan.

“Kita semuanya harus sangat berhati-hati dalam memilih pemimpin, agar kita bisa, lompatan kita menjadi negara maju dengan GDP, dengan PDB ekonomi yang sesuai dengan standar negara maju,” tutur Jokowi dalam sambutannya pada acara di Medan, Sumatera Utara, Sabtu 19 Agustus 2023.

4. Saat Rakernas relawan Seknas Jokowi

Pada Sabtu, 16 September 2023 lalu, Jokowi mengaku telah memiliki data lengkap soal arah partai politik (parpol) yang ada di Indonesia. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) relawan Sekretariat Nasional atau Seknas Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat. Jokowi melontarkan itu di hadapan relawan yang dahulu mendukungnya menjadi presiden. Dia mengingatkan agar tidak salah memilih pemimpin pada Pilpres 2024 mendatang.

“Ini saya ulang tapi ini penting, 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan negara kita bisa melompat menjadi negara maju atau kita terjebak dalam midddle income trap, kepemimpinan itu sangat menentukan,” kata Jokowi.

5. Saat menghadiri Apel Akbar KOKAM

Terbaru, pesan agar tak salah memilih pemimpin Jokowi sampaikan saat menghadiri Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau KOKAM. Menurutnya, bangsa Indonesia butuh pemimpin yang mempersatukan, melayani rakyat, mampu bekerja baik secara makro, mikro, maupun detail.

“Bangsa ini butuh pemimpin yang konsisten, yang berani mengambil keputusan, berani mengambil risiko, dan berani berhadapan dengan siapa pun dan dengan negara mana pun untuk kepentingan negara,” katanya dalam acara di Stadion Manahan Solo, Rabu sore, 20 September 2023 itu.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Hadiri Apel Akbar Kokam di Solo, Jokowi Singgung Potensi Ketegangan di Pemilu 2024 Tetap Ada

Berita terkait

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

2 jam lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

10 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

10 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

12 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

12 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

12 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

14 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

14 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

16 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

16 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya