Ganjar Pranowo Dapat 3 Pertanyaan Ini dari Mahasiswa UI, Apa Jawabnya?

Senin, 18 September 2023 16:29 WIB

Calon presiden Ganjar Pranowo saat hadir di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Depok, Senin 18 September 2023. Kehadiran Ganjar Pranowo dalam rangka mengisi acara Kuliah Kebangsaan dengan tema "Hendak ke Mana Indonesia Kita?". TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Depok - Bakal capres Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di Gedung Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) di Kampus Depok, Jawa Barat, pada hari ini, Senin, 18 September 2023.

Kuliah kebangsaan itu mengambil tema "Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan". Saat berada di kampus berjuluk “We are the yellow jacket” itu, Ganjar diberi pertanyaan oleh mahasiswa seputar hal ini. Lalu, apa jawaban Ganjar?

Ditanya utang dan LGBT

Saat Ganjar tengah melakukan wawancara doorstop dengan wartawan, tiba-tiba ada seorang mahasiswa yang berteriak. "Pak kalau jadi presiden ngutang lagi ga pak?" teriak mahasiswa UI tersebut.

Teriakan tersebut terdengar mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Ia mengaku sempat terganggu sampai menyampaikan permohon maaf ke awak media. "Sorry-sorry agak terganggu saya," kata Ganjar ke awak media.

Kandidat capres yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo ini pun melanjutkan penjelasannya ke wartawan. Tetapi, lagi-lagi mahasiswa tersebut kembali teriak. "Pak, menurut bapak LGBT bagaimana pak?"

Advertising
Advertising

Untuk pertanyaan kedua ini Ganjar langsung merespons mahasiswa tersebut dan akan menemui setelah wawancara.

"Boleh bro. Sabar dulu bro. Nanti ketemu saya ya, bro-bro nanti ketemu saya ya. Bro nanti ketemu saya di sini, jangan teriak ganggu, ketemu saja kasih kesempatan kok," ucap Ganjar.

Hal ini pun disesalkan sejumlah awak media yang sedang bekerja mewawancarai Ganjar. Akibatnya, awak media hanya mendapatkan waktu 4 menit 36 detik untuk wawancara Ganjar. Sementara saat Anies Baswedan hadir mengisi kuliah kebangsaan pada 29 Agustus 2023, awak media bisa menggali informasi sampai 7 menit 16 detik.

Petugas rakyat atau petugas partai

Seorang mahasiswa jurusan Ilmu Politik bernama Naufal bertanya kepada Ganjar; Apakah Ganjar akan menjadi petugas rakyat atau petugas partai saat menjadi presiden. Pertanyaan tersebut disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta dalam ruangan.

Mendengar pertanyaan tersebut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun memberikan acungan jempol. Ganjar pun menegaskan agar tidak perlu takut terkait petugas partai atau tidak, ia menanyakan mahasiswa tersebut apakah sempat mengikutinya selama 10 tahun dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Kalau Anda googling di media, sebelum saya dicalonkan, yang 'mukulin' saya siapa," kata Ganjar.

Selanjutnya: Ganjar mengungkapkan di PDIP…

<!--more-->

Ganjar mengungkapkan di PDIP, kandidat bakal calon presiden (capres) bukan hanya dia, tetapi ada nama lain, seperti Puan Maharani.

"Ada nama lain. Mba Puan UI loh, alumni kita sama-sama. Saya digebukin oleh teman sendiri dan itu buat saya biasa saja karena kan belum putus," ujar dia.

Ia menilai dinamika seperti itu harus dinikmati dan dirasakan sebagai hal biasa, terkait perbedaan kader partai dan pekerja rakyat, Ganjar mengakui dirinya merupakan kader partai.

"Tapi presiden bukan kader partai, gubernur bukan kader partai, itulah melayani. Jadi kita bisa membedakan ketika sudah berada jabatan, maka kalau Anda research tentang saya, apa yang saya lakukan, adakah kemudian saya berpihak hanya pada partai saya, mungkin nyaris Anda tidak akan menemukan," ujar Ganjar.

Apakah bisa disetir rakyat atau partai?

Mahasiswa tersebut kembali menanyakan ketika menjadi presiden apakah bisa disetir rakyat atau partai, Ganjar meminta melihat rekam jejaknya selama 10 memimpin Jawa Tengah.

"10 tahun bukan waktu pendek, dan 10 tahun itu artinya saya terpilih dua kali," ucap Ganjar.

Sekadar informasi, istilah petugas partai ini muncul saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Ganjar sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.

"Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati dalam pengumumannya di Istana Batutulis, Bogor, Jumat, 21 April 2023.

Selain Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, FISIP UI juga berencana mengundang bakal capres lainnya, Prabowo Subianto. Akan tetapi, jadwal kehadiran Prabowo masih belum dapat ditentukan.

RICKY JULIANSYAH | ADVIST KHOIRUNIKMAH

Pilihan Editor: Bicara di Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Ganjar Pranowo: Saya Diundang Pasti karena Survei

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

2 hari lalu

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

Rektor UI Ari Kuncoro kembali mendapat kritik dari para mahasiswanya. Terbaru sejumlah mahasiswa memberikan kartu hitam

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

2 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

3 hari lalu

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

UI membuka ruang konsultasi bagi calon mahasiswa baru yang merasa penetapan kelompok UKT dan IPI tidak sesuai dengan kondisi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

4 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

4 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

5 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

6 hari lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

6 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

7 hari lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

7 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya