Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

Selasa, 5 September 2023 11:31 WIB

Gubernur Jawa Tengah sekaligus kandidat capres Ganjar Pranowo usai mengisi materi dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru 2023 Universitas Pancasila di Kampus Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Senin, 28 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, 5 September 2023, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo purnatugas alias usai masa jabatannya. Ganjar terhitung telah menjadi orang nomor satu Jateng selama sepuluh tahun sejak Agustus 2013 silam. Di ujung masa jabatannya ia diusung PDIP sebagai calon presiden atau capres pada Pilkpres 2024. Selain prestasi, Ganjar tentunya juga tak lepas dari kontroversi.

Lantas rekam jejak apa saja yang telah dibuat Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah?

Deretan prestasi Ganjar Pranowo, antara lain:

1. Bangun 1,26 juta rumah layak huni

Dilansir dari Koran Tempo edisi Senin, 4 September 2023, Ganjar meluncurkan program Jateng Gotong- royong untuk membangun lebih dari satu juta rumah layak huni. Total rumah layak huni yang diintervensi sejak 2016-2022 sebanyak 1,26 juta unit dari target 1,58 juta unit rumah.

Advertising
Advertising

Ganjar juga menggulirkan program rumah dengan uang muka nol persen. Program ini untuk membantu masyarakat memiliki rumah sendiri tanpa uang muka. Tiap warga diberikan stimulan bangunan rumah dengan modal angsuran tanah sebesar Rp 355 ribu per bulan. Sampai 2022, total sebanyak 770 unit rumah terbangun melalui program ini.

2. Ganjar bangun pendidikan Jateng

Di bidang pendidikan, Ganjar menginginkan sekolah-sekolah di wilayahnya menjadi percontohan nasional. Selama memimpin Jawa Tengah, dia telah menggratiskan biaya sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN). Ganjar juga memberikan bebas biaya kepada siswa miskin yang menempuh pendidikan di SMKN.

“Mereka diberikan asrama, seragam, alat tulis, makan, praktik dan biaya, semuanya gratis,” kata Ganjar.

3. Ganjar tingkatkan honor guru honorer

Ganjar juga meningkatkan honor guru honorer atau tidak tetap sesuai upah minimum kabupaten (UMK). Dia tak ingin gaji guru tidak tetap di bawah gaji buruh di wilayahnya. Khusus untuk pengajar agama di lembaga pendidikan, Ganjar memberikan bantuan insentif sebesar Rp 964,5 miliar selama 2019-2022.

4. Ganjar bangun infrastruktur Jateng

Pembangunan infrastruktur di Jateng menjadi perhatian utama Ganjar sejak dilantik menjadi Gubernur pada 2013. Selama sepuluh tahun, Ganjar tercatat telah membangun jalan provinsi sepanjang 1.700 kilometer. Hingga 2023, kondisi jalan di Jateng dalam status baik mencapai 92,49 persen.

Selama kurun 2013-2022, Ganjar juga telah melakukan pembetonan jalan sepanjang 651,52 kilometer dan overlay serta pelebaran dengan perkerasan aspal sepanjang 1.054,4 kilometer. “Sejak saya dilantik laporan dan pengaduan masyarakat paling banyak soal jalan rusak. Sekarang dengan pembenahan maksimal keluhan-keluhan di sosmed sudah jauh berkurang,” aku Ganjar.

5. Ganjar bangun lebih 2.000 desa mandiri energi

Di bidang kemandirian energi, Ganjar berhasil membangun sebanyak 2.369 desa mandiri energi dan menjadi percontohan nasional. Desa mandiri memanfaatkan energi baru terbarukan seperti tenaga surya, mikrohidro, panas bumi dan sampah. “Bauran energi di Jateng pada mencapai 14,85 persen pada 2022 dan menjadi 21 persen pada 2025,” ujar Ganjar.

Deretan kontroversi Ganjar, antara lain:

1. Ganjar disebut diduga terlibat korupsi e-KTP

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyatakan melihat langsung Ganjar, saat itu menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR, menerima uang dalam proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). “Semua yang saya sampaikan itu benar, Yang Mulia,” ujar Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, November 2017. Nazaruddin menceritakan mekanisme penyerahan uang mepada Ganjar senilai US$ 500 ribu.

Ganjar juga beberapa kali bersaksi di persidangan, baik dalam perkara terdakwa Irman dan Sugiharto, pejabat di Kementerian Dalam Negeri; Andi Narogong, pengusaha; maupun Setya Novanto, Ketua DPR. Ganjar disebut-sebut menerima uang US$ 500 ribu dari proyek e-KTP. Ganjar membantahnya berkali-kali, baik di dalam maupun di luar persidangan.

“Tidak pernah, saya yakinkan itu,” ucap Ganjar.

2. Ganjar dan kasus dugaan perusakan lingkungan

Ganjar Pranowo pada 2017 sempat menerbitkan surat izin bernomor 660.1/4/2017 tentang Penambangan PT Semen Indonesia di Rembang. Ganjar mengatakan, penerbitan izin lingkungan semen di Rembang itu merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Komisi Penilai Amdal (KPA). Komisi ini, menurutnya telah melaksanakan sidang penilaian adendum Amdal semen di Rembang pada 2 Februari 2017. Pihaknya mempersilahkan kepada pegiat lingkungan untuk menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

Kasus perusakan lingkungan lainnya yaitu terkait Tambang Wadas. Kasus ini berlatar belakang rencana pemerintah membuka penambangan terbuka batuan andesit yang berada di wilayah desa tersebut. Tujuannya untuk dijadikan bahan baku pembangunan Bendungan Bener yang masih satu kecamatan dengan wilayah desa ini. Menurut masyarakat setempat, penambangan batu akan merusak lingkungan desa.

Alhasil, lahirlah Gerakan Wadas Melawan sebagai perlawanan warga Wadas yang mendesak Ganjar mencabut Izin Penetapan Lokasi (IPL) penambangan batu andesit untuk proyek Bendungan Bener. Sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut pihaknya tak memiliki banyak kewenangan dalam proyek penambangan batu andesit dan penanganan konflik di Wadas, Bener, Purworejo.

3. Ganjar mengaku nonton film porno

Ganjar Pranowo mengaku suka menonton film porno. Hal itu diungkapkannya saat menjadi tamu Podcast di kanal Youtube milik Deddy Corbuzier yang tayang pada Selasa, 3 Desember 2019. Ganjar mengakui ada stafnya yang mempertanyakan kebiasaan itu. Tapi, kata dia, menonton film porno bukan suatu kesalahan. Bahkan bagi orang dewasa menurut dia perlu.

“Kalau saya menonton film porno salahnya di mana? Saya dewasa, punya istri. Yang gak boleh itu saya kirim-kirim itu karena yang mengirim itu kena UU ITE dengan tuduhan menyebarkan,” kata Ganjar, saat itu.

4. Ganjar dan kebijakan Jateng di Rumah Saja tiap akhir pekan

Melansir Koran Tempo edisi Sabtu 6 Februari 2021, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pernah memberlakukan kebijakan Jateng di Rumah Saja saat Pandemi Covid-19. Gerakan ini dilakukan di wilayah Jawa Tengah selama dua hari pada tiap akhir pekan dan dimulai pada 6-7 Februari 2021. Kebijakan ini merupakan respons Pemprov Jawa Tengah atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dinilai gagal.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan gerakan Jateng di Rumah Saja mengajak masyarakat berdisiplin guna menekan penyebaran kasus Covid-19. Melalui surat edaran Gubernur Jawa Tengah bernomor 443.5/0001933 yang dikeluarkan pada Selasa lalu, Ganjar mengimbau untuk menutup tempat keramaian pada 6-7 Februari 2021. “Hanya dua hari (tiap akhir pekan). Tempat-tempat keramaian, pariwisata, toko, pasar, kita istirahat dulu,” ujar Ganjar.

Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, mengapresiasi langkah pemerintah daerah untuk mengatasi pandemi. Namun dia menilai program Jateng di Rumah Saja, yang meminta warga berada di rumah selama dua hari pada akhir pekan, tidak efektif memutus transmisi penularan virus. “Masa inkubasi Covid-19 itu sekitar dua minggu. Kalau mau, program ini minimal harus dua minggu dilakukan,” kata dia.

5. Ganjar tolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia

Ganjar pernah dituduh jadi sebab gagalnya gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Bahkan dia sempat di bully di media sosial. Pasalnya, orang nomor 1 Jateng itu secara terang-terangan menolak kehadiran Timnas Israel. Penolakan itu disebutnya perwujudan komitmen upaya kemerdekaan Palestina sesuai amanat Presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang juga tertulis dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Kami sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kami ikut amanat beliau,” kata Ganjar.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Ganjar Pranowo Pamitan Jelang Berakhirnya Masa Jabatan: Nanti Kita Putar Terus

Berita terkait

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

2 jam lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

2 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

2 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

3 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

4 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

4 jam lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

5 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

6 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

7 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

7 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya