Anies Baswedan Bilang Isu Koalisi Perubahan Tak Solid Persepsi Pihak Luar

Editor

Amirullah

Sabtu, 26 Agustus 2023 09:32 WIB

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) saat menyambangi kediaman Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyebut koalisinya yang terdiri dari Partai Demokrat, NasDem, dan PKS sampai sekarang masih solid. Menurut Anies, isu ketidaksolidan itu diumunculkan oleh pihak di luar koalisi.

"Jadi kalau pertanyaannya soal solid atau tidak, itu sudah lewat. Jadi sudah tidak lagi kami bicara tentang solid. Kami sudah solid memang. Kan kalau bicara tidak solid ini yang mempersepsikan di luar, tapi kalau di dalam itu sangat solid," ujar Anies usai bertemui Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut justru karna solid, pihaknya merasa tidak perlu banyak bicara di depan media. Ia mengatakan ketiga partai di koalisinya tetap menjalankan komunikasi yang intens. Bahkan, Anies menyebut banyak pertemuan pimpinan Partai Demokrat, PKS, dan NasDem yang tidak disorot oleh media.

"Jauh lebih banyak pertemuan yang tak terumumkan. Tapi bukan berarti tidak ada pertemuan, justru kita bekerja sangat solid dan ini dalam arti yang sesungguhnya. Jadi KPP ini insya Allah siap untuk menyongsong fase berikutnya menuju 2024," kata Anies.

Pagi ini Anies bertemu Salim Asegaf Al Jufri di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Anies menyebut pertemuan dengan Salim memperkaya bekal Koalisi Perubahan untuk menuju Pilpres 2024. Menurut Anies, saat ini PKS, Demokrat, dan NasDem telah menyamakan langkah dan strategi untuk menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Advertising
Advertising

"Jadi kami semua merasa dapat energi baru pagi ini dari beliau, Ketua Majelis Syuro dan harapannya kita bisa bergerak lebih baik, lebih sistematis untuk ke depannya," kata Anies.

Sebelum bertemu Salim, Anies juga telah menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Anies mengungkapkan arahan yang diberikan oleh Paloh, SBY, dan Salim kurang lebih sama. Sehingga, Anies mengungkapkan tidak sulit menemui kesepakatan tentang arah langkah dan strategi KPP.

"Kami perlu sampaikan ada penekanan dari percakapan tadi mengenai bagaimana kita bisa terus menjaga persatuan, menjaga kerekatan antar anak bangsa, sehingga apa yang kita ikhtiarkan melakukan perubahan untuk persatuan itu benar-benar menghasilkan persatuan," kata Anies.

Pilihan Editor: Konsolidasi Pemenangan PDIP di Semarang, Puan Akan Terima Tongkat dari Sukarno dan Ganjar Orasi

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

19 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

1 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

2 hari lalu

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

DPR membantah pembahasan draf revisi Undang-Undang Penyiaran atau RUU Penyiaran tidak memasukkan UU Pers sebagai konsideran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

2 hari lalu

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

Mohammad Idris bersama Dewan Pakar PKS Depok berikrar memenangkan Imam Budi Hartono sebagai Wali Kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya