Makna Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi, Keraton Surakarta: Pemakainya Komandan Tertinggi

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 17 Agustus 2023 23:20 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenakan baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng saat mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pakaian adat yang dikenakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada setiap upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI menjadi salah satu yang cukup menarik perhatian publik.Tak terkecuali pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini.

Seperti yang terlihat dalam pelaksanaan upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023. Presiden Jokowi kali ini memilih pakaian adat daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng untuk mengikuti serangkaian upacara itu. Pakaian adat itu merupakan salah satu jenis baju kebesaran Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta.

Menurut penjelasan dari adik Raja Paku Buwono (PB) XIII, GKR Wandansari Koes Moertiyah, Ageman Songkok Singkepan Ageng merupakan pakaian adat Keraton Surakarta memiliki makna khusus dan biasanya digunakan dalam momen-momen tertentu. Gusti Moeng, demikian sapaan akrab GKR Wandansari Koes Moertiyah, mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah ada konsultasi dengan pihak Keraton Surakarta saat Presiden Jokowi ingin mengenakan pakaian adat itu.

”Namanya Songkok Prajuritan. Empat bulan lalu sudah konsultasi dengan saya, konsultasi dengan Keraton (Keraton Surakarta) juga kalau akan menggunakan pakaian ini,” kata Gusti Moeng kepada wartawan di Solo, Kamis, 17 Agustus 2023.

Gusti Moeng menjelaskan pakaian itu memiliki makna bahwa pemakainya merupakan komandan yang tertinggi. Sehingga pemakainya memimpin para prajurit.

Advertising
Advertising

Gusti Moeng menambahkan Songkok Prajuritan itu sering dikenakan oleh PB VI, PB VII, hingga PB X. Bahkan PB X sering mengenakannya saat menghadiri pertemuan-pertemuan dengan Belanda.

”Kalau Sinuhun PB X ngagemnya (mengenakannya) pas pesiar gitu, ke pertemuan-pertemuan dengan Belanda di (kantor) gubernuran,” katanya.

Menurutnya, tidak ada persoalan ketika Presiden Jokowi mengenakan baju kebesaran Raja Keraton Surakarta itu. Sebab presiden merupakan panglima tertinggi di Republik Indonesia ini.

”Dipakai Pak Jokowi boleh. Di Indonesia ini Pak Jokowi merupakan panglima tertinggi angkatan bersenjata. Di Keraton pun kalau prajurit keluar, komandannya pakai songkok ini, songkok prajuritan namanya,” kata Gusti Moeng.

Lebih lanjut, ia menyatakan dengan dikenakannya pakaian adat Songkok Prajuritan itu, justru dapat melestarikan dan lebih mengenalkan budaya di Keraton Surakarta kepada masyarakat Indonesia lebih luas lagi.

”Apalagi Presiden Jokowi punya komitmen tiap tahun mengenakan pakaian adat. Kesadaran beliau untuk selalu menjaga khasanah budaya indonesia berupa tata busana,” ujar dia.

Pilihan Editor: Keraton Surakarta Kirab 7 Pusaka pada Malam 1 Suro

SEPTHIA RYANTHIE

Berita terkait

Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 22 Mei 2024, dipuncaki berita terpopuler kemarin yang isinya antara lain tentang UKT melambung.

Baca Selengkapnya

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

4 jam lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

12 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

12 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

14 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

14 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

14 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

15 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

16 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

18 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya