Sederet Manuver Projo, Benarkah Relawan Jokowi Ini Dukung Prabowo?
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Sabtu, 12 Agustus 2023 17:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah Relawan Pro Joko Widodo atau Jokowi (Projo) telah melakukan sederet manuver politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Benarkah organisasi relawan Jokowi ini mengarahkan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024?
Terima kunjungan relawan Prabowo
Berdasarkan catatanTempo, Projo telah bertemu dengan relawan pemenangan Prabowo di markas mereka pada Kamis, 6 Juli 2023 lalu. Saat itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyatakan sudah ada kesamaan konsep politik dengan relawan pendukung Prabowo itu.
"Agenda perjuangan sudah sama, cara pandang melihat tantangan bangsa ini ke depan sudah sama," kata Budi Arie setelah menerima kunjungan relawan Rumah Besar Prabowo 08 di kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis, 6 Juli 2023.
Dalam kesempatan itu, Budi juga mengungkapkan pandangannya tentang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Prabowo itu prajurit sejati," kata dia.
Budi mengatakan Prabowo seorang patriot karena bakal capres dari Koalisi Indonesia Raya itu mengajarkan banyak orang tentang pentingnya diskusi dan konsep persatuan nasional.
"Seluruh negara di dunia, Jepang, AS, Eropa, ketika mereka mau maju yang paling penting modalnya apa? Persatuan nasional," kata Budi.
Dalam pertemuan tersebut, Rumah Besar Relawan Prabowo 08 diwakili oleh Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo, Fauzi Baadila dan Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Haris Rusli Moti dan segenap simpatisan lainnya. Sedangkan dari DPP Projo ada Budi, Sekretaris Jenderal Projo, Handoko dan Bendahara Umum (Bendum), Panel Barus.
Meski demikian, Budi Arie mengatakan Projo belum menjatuhkan pilihan kepada Prabowo di Pilpres 2024. Ia mengatakan, Projo masih menunggu instruksi dari Ketua Dewan Pembina Projo, yakni Presiden Jokowi.
"Kami kan masih menunggu masa pendaftaran, capres kan di bulan Oktober sampai November. Tunggu saja, mungkin dalam beberapa bulan ke depan nanti akan lebih (jelas)," ucapnya.
Terima kunjungan PSI
Kabar teranyar dari Projo adalah ketika menerima kunjungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), pada Kamis, 9 Agustus 2023. Adapun beberapa hari sebelumnya, Prabowo berkunjung ke markas PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Kedatangan Prabowo tersebut memunculkan isu bahwa PSI mendukung Prabowo sebagai capres 2024. Apalagi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie sempat memberikan lukisan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai cinderamata.
Selanjutnya: Lukisan itu bertuliskan…
<!--more-->
Lukisan itu bertuliskan ‘Indonesia Solid’ disertai potret Prabowo berpelukan dengan Presiden Jokowi. Spekulasi PSI mendukung Prabowo pun langsut mencuat di publik saat itu.
Kembali ke Projo dan PSI, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Projo, Panel Barus, berharap bisa satu gerbong politik dengan PSI pada Pilpres 2024.
Ihwal siapa kandidat yang didukung dalam satu gerbong itu, Panel mengatakan nantinya akan didiskusikan bersama.
"Tapi sebelum ke nama-nama, kita bicara tantangan itu. Sama soal apa yang kita titipkan untuk calon ke depan, jadi beli kucing dalam karung," kata Panel, Kamis, 9 Agustus 2023.
Relawan Projo di daerah dukung Prabowo
Sejumlah pengurus Projo di berbagai daerah sebelumnya telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. Di antaranya adalah Projo Jawa Barat yang mengusulkan pasangan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto sebagai pasangan capres dan cawapres.
Dukungan terhadap Prabowo juga sempat dinyatakan oleh Projo Bangka Belitung, Projo Banten, Projo NTB dan sejumlah daerah lainnya.
Budi Arie menyatakan dukungan dari para pengurus wilayah tersebut tak lantas menggambarkan dukungan seluruh relawan Projo. Dia pun menampik anggapan bahwa dukungan tersebut mengganggu keutuhan mereka.
"Kan belum (semua), baru 10 provinsi. (Apakah mengganggu soliditas Projo?) Tidak," kata Budi saat ditemui di Solo Techno Park, Jumat kemarin, 11 Agustus 2023.
Dalam kesempatan itu, Budi kembali mengingatkan agar relawan pendukung Jokowi tidak grusa-grusu atau gegabah dalam hal dukungan kepada capres tertentu.
"Kami masih menunggu perintah Pak Jokowi. Tunggu, jangan grusa-grusu," kata Budi.
Kendati begitu, Menteri Komunikasi dan Informatika ini menilai dukungan terhadap Prabowo itu sebagai aspirasi dari sebagian anggotanya saja. Menurut dia, itu hal yang lumrah. "Semua aspirasi rakyat harus kita dengarkan," kata dia.
Budi pun optimistis kelompoknya akan kembali bersatu suara. "Terbagi dua kan sekarang. Ntar keluar waktunya jadi bersatu, tenang saja," ujarnya.
TIKA AYU | SEPTIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Projo Banten Dukung Prabowo-Gibran Maju Jadi Capres-Cawapres di Pilpres 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.