Dukung Bobby Nasution soal Penindakan terhadap Begal, Kapolda Sumut Siapkan 12 Mobil Patroli

Reporter

Selasa, 25 Juli 2023 00:45 WIB

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution mengecek kelengkapan mobil patroli yang disiapkan untuk memberantas begal di daerah itu, Senin 24 Juli 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Medan

TEMPO.CO, Medan - Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Agung Setya Imam Effendi akan mendukung ketegasan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menindak para pelaku aksi begal yang semakin marak dengan menyiapkan 12 mobil patroli. Ia memastikan tindakan tegas terukur sesuai SOP disiapkan untuk melumpuhkan aksi begal yang meresahkan masyarakat.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya meluncurkan 12 unit mobil patroli perintis double cabin yang dilengkapi sejumlah fitur canggih dalam acara yang dihadiri Bobby Nasution di Aula Polda Sumut, Senin 24 Juli 2023.

Setiap unit akan berpatroli 24 jam dengan memuat empat personel yang akan bertugas dua shift. Mobil tersebut, dilengkapi kamera Hi-Res, jaringan internet, koneksi terhadap empat satelit, hingga teknologi AI. Tak hanya itu, berbagai senjata hingga laras panjang pun disiapkan di bagian belakang.

"Kita tentu saja sudah siapkan soft power maupun hard power. Di dalam mobil disiapkan senjata yang akan digunakan jika dalam keadaan diperlukan, terutama terhadap aksi kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat dan personel. Kita akan lakukan tindakan tegas terukur sesuai SOP yang dibutuhkan," papar Irjen Agung.

Masih kata Kapolda, unit mobil patroli tersebut akan tiba dalam waktu 10-12 menit menuju lokasi aduan masyarakat yang menghubungi via sambungan 110.

Advertising
Advertising

"Ke depannya akan kita percepat lagi karena waktu sangat berarti. Kami siap membuat Medan aman dan nyaman," lanjut Irjen Agung.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan siap mendukung pihak kepolisian dengan data yang diperlukan. Sebab, salah satu kecanggihan mobil patroli tersebut adalah koneksi langsung ke catatan sipil untuk mengetahui identitas pelaku kejahatan.

"Pemkot akan support, apa yang dibutuhkan di kendaraan ini. Bahkan bukan hanya kendaraan tapi alat yang bisa mengurangi kriminalitas di Medan kita siap. Teknologi, digitalisasi hingga CCTV di Medan bisa digunakan oleh personel, CCTV kami bisa juga merekam, plat yang mau dicari contohnya, CCTV kami juga bisa membantu data. Plat kendaraan yang dicurigai pelaku kejahatan bisa dilacak, dituju alur jalannya agar dikoneksikan dengan mobil patroli ini," kata Bobby.

Masyarakat Medan dan sekitarnya sudah sangat resah dengan aksi begal sadis yang tega membunuh korbannya. Menjawab keresahan masyarakat, Bobby Nasution meminta aparat kepolisian bertindak tegas.

Ketegasan Bobby Nasution bahkan ditunjukkan dengan meminta pelaku begal sadis bila dibutuhkan harus ditembak agar menimbulkan efek jera.



Selanjutnya: Sikap Bobby dikritik LBH Medan

<!--more-->

Sikap Bobby sempat menuai kritik dari Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Medan dan Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan atau Kontras Sumatera Utara. Koordinator Kontras Sumut Rahmat Muhammad mengatakan, pernyataan Bobby serupa dengan penegakan hukum yang serampangan atau pembunuhan di luar hukum (extrajudicial killing).

“Pernyataan Bobby seolah kalap dengan banyaknya tindak kejahatan yang terjadi di Kota Medan,” kata Rahmat dalam keterangannya, Rabu, 12 Juli 2023.

Bobby menanggapi kritik itu dengan seloroh santai. “Tanggapannya untuk LBH sama apa (KontraS), oh iya. Saya mewakili para begal, terima kasih untuk LBH,” ujar Bobby dalam keterangannya, Rabu, 12 Juli 2023. “Ya coba tanya masyarakatnya aja, lihat kondisinya. Saya rasa dengan korban-korban yang sudah banyak di Kota Medan, perlu nggak perlunya, coba tanya masyarakat,” kata Bobby.

Adapun Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, mengatakan penggunaan senjata api telah diatur dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Kekuatan dan Perkap Nomor 8 Tahun 2009 Tentang HAM. “Tembakan polisi dalam menangani penjahat seharusnya melumpuhkan, bukan mematikan,” kata Poengky kepada Tempo, Selasa, 11 Juli 2023.

Pilihan Editor: Kontroversi Bobby Nasution Apresiasi Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Berita terkait

Kawanan Begal Motor di Bekasi Dibekuk Polisi, Tiga Masih Buron

13 jam lalu

Kawanan Begal Motor di Bekasi Dibekuk Polisi, Tiga Masih Buron

Korban, Angga, sempat menangkis senjata tajam yang dibawa begal motor itu dengan tangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

20 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Jadi Kader Gerindra, Bagaimana dengan Gibran?

21 jam lalu

Bobby Nasution Jadi Kader Gerindra, Bagaimana dengan Gibran?

Wakil presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku santai meski hingga kini belum memutuskan akan bergabung dengan partai politik (parpol) setelah tidak lagi dianggap bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurutnya hal biasa saja bila saat ini dirinya belum menentukan kendaraan politik.

Baca Selengkapnya

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

23 jam lalu

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun mengungkap alasannya bergabung dengan partai pimpinan Prabowo itu.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

23 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

1 hari lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

1 hari lalu

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra atau menjadi kader Gerindra.

Baca Selengkapnya

Manuver Bobby Nasution Menjelang Pilgub Sumut, Bukan ke Golkar tapi Pilih Partai Gerindra

1 hari lalu

Manuver Bobby Nasution Menjelang Pilgub Sumut, Bukan ke Golkar tapi Pilih Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution bermanuver dengan memilih Partai Gerindra untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Sebelumnya ia disebut bakal masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN

1 hari lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Ambil Formulr di PDIP, Fokus Jalankan Tugas ASN

Benny Sinomba Siregar yang juga paman Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah kabar bahwa dirinya telah mengambil formulir di PDIP

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra Sekaligus Daftar Bacalon Pilgub Sumut

1 hari lalu

Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra Sekaligus Daftar Bacalon Pilgub Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution telah resmi mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra atau menjadi kader Gerindra.

Baca Selengkapnya