PSI Soroti Banyak Gubernur Saat Menjabat Tak Pernah Bangun SMA Negeri Baru

Reporter

Tika Ayu

Senin, 24 Juli 2023 15:25 WIB

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membawa papan aspirasi saat aksi damai didepan kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Pada hari Pendidikan Nasional ini kader PSI menuntut Mendikbudristek Nadiem Makarim melakukan revolusi seperti memperbaiki sekolah rusak, jaminan kesejahteraan guru hingga wajib belajar 12 tahun. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Furqan AMC mengkritisi sedikitnya pertambahan jumlah Sekolah Menengah Atas atau SMA Negeri dari tahun ke tahun di Tanah Air. Menurut Furqan, nyaris di semua wilayah jumlah sekolah negeri terbatas.

"Pertambahannya dari tahun ke tahun sangat minim, sehingga tidak mampu menampung jumlah Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang mau masuk ke negeri,” kata Furqan dalam rilis tertulis, Senin, 24 Juli 2023.

Kondisi ini, kata Furqan, memicu bottle neck setiap tahun Peneriman Peserta Didik Baru (PPDB). Furqan menyebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) nasional, dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini hanya terbangun sekitar 255 SMA Negeri baru.

Furqan menuturkan sebagin wilayah di Pulau Jawa mengalami stagnansi pembanguan SMA Negeri. Di Jawa Timur, misalnya, pertumbuhan SMA baru mengalami stagnansi, di mana sejak awal masa pemerintahan Gubernur Khofifah Indar Parawansa jumlah SMA masih 423 unit.

Hal serupa, kata Furqon, juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta, di mana jumlah SMA tetap 69 unit tidak bertambah sejak awal masa pemerintahan Gubernur Hamengkubuwono X. “Selama lima tahun terakhir," kata Furqan

Advertising
Advertising

Kemudian kondisi yang hampir sama juga terjadi di daerah Jawa Tengah, kata Furqon selama lima tahun terakhir pemerintahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanya membangun 1 SMA Negeri baru. “Total SMA Negeri di Jawa Tengah tahun ajaran 2022/2023 sejumlah 361 unit. Namun jumlah ini kurang satu unit dibandingkan akhir masa pemerintahan Ganjar Pranowo di periode pertama, yakni 362 unit," ujar Furqan.

Kondisi Jawa Barat juga tak luput dari perhatian. Furqan menyebutkan bahwa sejak awal Ridwan Kamil dilantik jadi gubernur, jumlah SMA Negeri di Jawa Barat mencapai 495 Unit. Di akhir masa pemerintahan Ridwan Kamil pada 2023 ini total SMA 514 unit. “Ada pertambahan 19 unit SMA Negeri baru semasa pemerintahan kang Emil,” ungkap Furqan.

Sedangkan di Banten, kata Furqan, sejak pemerintahan Gubernur Wahidin Halim 2017-2022 terbangun empat SMA Negeri baru. Lalu di DKI, periode 2017-2018 sudah ada 124 unit SMA Negeri di DKI. Di akhir pemerintahan Anies malah berkurang jadi 117 Unit.

Furqan mengatakan daerah luar Jawa, pertambahan jumlah sekolah juga tak signifikan. Misalnya, kata Furqan, di Sulawesi Selatan jumlah SMA Negeri stagnan di angka 335 Unit selama lima tahun terakhir.

Menurut Furqan, di Kalimantan Tengah dan Aceh jumlah SMA malah berkurang satu. “Tadinya 182 unit di Kalimantan Tengah, dan 395 unit di Aceh pada tahun ajaran 2018-2019,” kata dia.

Minimnya pembangun SMA Negeri baru itu, kata Furqon, berdampak pada daya tampung siswa baru. Furqon mencontohkan DKI Jakarta daya tampung SMA tahun 2023 ini cuma 28 ribu kursi, SMK 19 ribu kursi, sementara perkiraan jumlah murid barunya mencapai 139 ribu siswa.

"Jelas saja terjadi kisruh pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), karena fenomena bottleneck (leher botol). Jumlah Calon Peserta Didik Baru (CPDB) tidak sebanding dengan daya tampung sekolah negeri," ungkap Furqan.

Pilihan Editor: Edy Rahmayadi Tolak Zonasi PPDB Sekolah, Menko PMK: Silakan Kalau Punya Sistem Lebih Bagus

Catatan Redaksi:

Ada revisi di paragraf 8 berita ini. Di bagian DKI, sebelumnya tertulis: Lalu di DKI Jakarta terbangun 124 unit baru di periode ajaran 2017-2018. "Adapun di DKI Jakarta pada akhir pemerintahan Anies Baswedan, jumlah SMA Negeri 117 Unit," ujarnya.

Kalimat itu seharusnya berbunyi: Lalu di DKI, periode 2017-2018 sudah ada 124 unit SMA Negeri di DKI. Di akhir pemerintahan Anies malah berkurang jadi 117 Unit.

Revisi dilakukan Senin, 24 Juli 2023, pukul 18.51 WIB. Redaksi mohon maaf atas kesalahan ini. Terima kasih.

Berita terkait

PPDB Online 2024 Dibuka Bagi Jenjang SMA-SMK: Ini Jadwal dan Syarat Lengkapnya

3 jam lalu

PPDB Online 2024 Dibuka Bagi Jenjang SMA-SMK: Ini Jadwal dan Syarat Lengkapnya

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online merupakan sistem informasi pengelolaan penerimaan peserta didik baru jenjang SMA dan SMK sudah dimulai.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

6 jam lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

8 jam lalu

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan usia Kaesang belum cukup untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

10 jam lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

11 jam lalu

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

13 jam lalu

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

Presiden Jokowi memanggil Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie di Istana Kepresidenan Jakarta

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

16 jam lalu

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

Eks Wali Kota Tangerang Selatan dua periode, Airin Rachmi Diany, siap maju menjadi Bakal Calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

19 jam lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

1 hari lalu

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Daftar Kelompok Peserta yang Diprioritaskan pada Jalur Afirmasi PPDB DKI 2024

1 hari lalu

Daftar Kelompok Peserta yang Diprioritaskan pada Jalur Afirmasi PPDB DKI 2024

Siapa saja yang diprioritaskan di jalur afirmasi PPDB DKI?

Baca Selengkapnya