Perindo Percaya Diri Dorong TGB Zainul Majdi Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo

Reporter

Tika Ayu

Sabtu, 17 Juni 2023 18:50 WIB

Ketua Alumni Al Azhar Indonesia TGB Muhammad Zainul Majdi menyampaikan ceramah tentang 'Kebersamaan dalam Keberagaman Perspektif Alquran" dalam peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. Selain TGB, peringatan ini dihadiri pula oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja seperti Basuki Hadimuljono, Sofyan Djalil, Arief Yahya, Muhajir Effendi, hingga Lukman Hakim. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menuturkan parpol besutan pengusaha Hary Tanoesoedibjo itu percaya diri mengusulkan kadernya, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, menjadi bacawapres PDIP Ganjar Pranowo. Sebab TGB, kata Yusuf, latar belakang politiknya juga mentereng.

"Mumpuni banget, di legislatif dua periode, mantan Gubernur Nsa Tenggara Barat (NTB)," kata Yusuf dalam diskusi politik bertema "Cawapres Adalah Koentji" di MNC Trijaya, Sabtu, 17 Juni 2023.

Sebelumnya nama Ketua Harian Nasional DPP Perindo itu melejit sebagai bacawapres Ganjar dengan presentase mencapai 8,3 persen. Kemudian Yusuf mengatakan, selama menjabat sebagai pimpinan daerah NTB, TGB berhasil mengatasi dengan turunnya angka kemiskinan di daerah tersebut.

Ditambah lagi, kata Yusuf, TGB merupakan sosok ulama muda yang menjabat sebagai ketua organisasi Islam yang besar di NTB, yakni Nadhatul Wathan Diniyah Islamiyyah. "Menurut saya sangat cocok dengan Ganjar," tutur dia.

Yusuf menilai duet antar Ganjar dan TGB akan menambah warna kepemimpinan. Di mana Ganjar yang nasionalis bersama TGB yang islamis moderat. "Ganjar yang nasionalis mungkin perlu didampingi figur yang keislamannya itu kental, tapi moderat," ucap dia.

Dalam bayangan Yusuf, duet tokoh nasionalis dan muslim moderat tersebut akan membawa kesejukan saat masa kepemimpinan yang akan datang. "Berada di tengah-tengah maka persatuan bisa terjadi. Dan pemerintah bekerja untuk masyarakat," ucap Yusuf.

Yusuf pun menggarisbawahi bahwa keberadaann TGB yang berduet sabagai cawapres Ganjar menambah ceruk konstituen masyarakat Indonesia yang berada di daerah timur, mengingat keterpilihan Ganjar di daerah tersebut belum maksimal.

"Survei-survei Ganjar di NTB belum maksimal ya, jadi jika mungkin TGB dipasangkan paling tidak di NTB menghasilkan hasil maksimal," katanya.

Yusuf menambahkan, TGB juga merupakan lulusan universitas top Timur Tengah. "Beliau itu alumni dari Al Azhar, Universitas Islam terkemuka di dunia," katanya..

Yusuf mengklaim TGB bisa menjadi representasi masyarakat Indonesia timur. Menurut Yusuf, ditinjau segala aspek, TGB sangat memenuhi syarat. "Baik dari segi kapasitas, integritas, rekam jejak," ujar dia.

Poin itu pula, kata Yusuf, yang diperbincangkan dengan koalisi PDIP. Dan poin-poin itu juga yang diutamakan koalisi pendukung Ganjar Pranowo. "Walaupun kami mengganggap itu bukan harga mati," ujarnya.

Pilihan Editor: Didukung Perindo, Ganjar Pranowo Yakin Elektabilitasnya Terdongkrak

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

3 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

6 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

7 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

15 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

15 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

16 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

17 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

18 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

19 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

20 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya