Kata Jokowi soal Ganjar, Prabowo dan Cawe-cawe
Reporter
Tika Ayu
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Selasa, 6 Juni 2023 16:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sejumlah pernyataan kepada awak media usai menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, hari ini, Selasa, 6 Juni 2023.
Ada tiga hal menarik yang disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan dari awak media. Pertama, Jokowi memberi nasihat kepada bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP.
Kedua, pada kesempatan yang sama, Jokowi juga berjanji bakal memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait usulan resolusi konflik Rusia Ukraina. Ketiga, soal dirinya yang mengaku bakal cawe-cawe pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Beri nasihat ke Ganjar
Jokowi melihat sosok pemimpin itu ada pada diri Ganjar. Ia juga menegaskan jika seorang pemimpin harus punya keberanian.
"Kemudian kalau pemimpin ke depan seperti Ganjar Pranowo, yang paling penting itu nyali itu nomor satu. Berani itu nomor satu," kata Jokowi dalam konferensi pers Rakernas III PDIP pada Selasa, 6 Juni 2023.
Jokowi yang juga kader PDIP itu merasa, poin wejangan soal pemimpin yang disebutnya itu ada pada Ganjar. "Berani dan punya nyali dan Pak Ganjar itu punya," ujar Jokowi, seperti dikutip Tempo, Selasa, 6 Juni 2023.
Jokowi bakal panggil Prabowo
Jokowi juga berjanji bakal memanggil Menteri Pertahanan Prabowo untuk menjelaskan ihwal usulan resolusi konflik Rusia Ukraina. Usulan Prabowo yang disampaikan dalam forum Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura itu menjadi sorotan publik termasuk kalangan internasional.
Jokowi mengatakan bahwa usulan Prabowo itu adalah proposal pribadi, bukan atas nama Pemerintah Indonesia.
"Itu dari Pak Prabowo sendiri, tapi saya belum bertemu dengan Pak Prabowo," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai Rakernas III PDIP.
Kendati begitu, Jokowi belum memastikan kapan pertemuan akan dilakukan. "Mungkin hari ini atau besok akan saya undang, minta penjelasan mengenai apa yang Pak Menhan sampaikan," ujarnya.
Selanjutnya: Singgung cawe-cawe
<!--more-->
Kembali singgung cawe-cawe
Menjawab pertanyaan wartawan terkait sikap cawe-cawe politik yang dilakukannya, Jokowi menegaskan bahwa cawe-cawe yang dilakukannya bertujuan agar Pilpres 2024 berjalan dengan baik, tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara.
Menurut Jokowi, cawe-cawe merupakan tanggung jawab moral sebagai presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional pada tahun 2024.
"Ya, harus menjaga agar di kepemimpinan nasional serentak, Pilpres itu bisa berjalan baik, tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara," kata Presiden Jokowi.
Sebelumnya, kedatangan Presiden Jokowi di lokasi Rakernas PDIP III disambut oleh sejumlah petinggi DPP PDIP. Diantaranya, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Wakil Ketua Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen dan bakal capres Ganjar Pranowo.
PDIP menggelar Rakernas III selama tiga hari, yakni 6-8 Juni 2023 di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Rakernas III mengambil tema "Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara".
Hasto mengatakan, Jokowi akan memberikan arahan khusus perihal kebijakan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan juga pemilu. "Mengingat Presiden Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan," ujar Hasto.
Selain Jokowi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri juga akan menyampaikan pidato politiknya di hadapan seluruh peserta Rakernas. Ganjar Pranowo juga akan menyampaikan sambutannya di acara tersebut.
Pilihan Editor: Bantah Tekan Jokowi Soal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Megawati: Ngapain Saya Nekan Presiden
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.