Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Tekan Jokowi Soal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Megawati: Ngapain Saya Nekan Presiden

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politik secara tertutup dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.Sumber: Dokumentasi PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politik secara tertutup dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.Sumber: Dokumentasi PDIP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku tak menekan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sebelumnya mengatakan akan cawe-cawe urusan Pilpres 2024. "Ngapain saya nekan Presiden?," kata dia dalam konferensi pers yang digelar dalam Rakernas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.

Megawati mengatakan tak punya legitimasi untuk menekan Jokowi. "Saya ini orang taat aturan. Kalau ditanya, ‘mungkin saja, Pak Jokowi kan dipilih ibu’, ya, iya. Tapi kan yang milih (Jokowi) juga rakyat Indonesia," ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga menjelaskan bahwa dirinya menghormati Jokowi sebagai seorang presiden.

"Saya hormati sebagai presiden saya. Kalau dibilang menekan, saya nggak mengerti cara menekan-nya bagaimana. Nanti Pak Jokowi ngamuk ke saya," kata Megawati.

Sekali lagi ditegaskan Megawati bahwa posisi dirinya menghormati Jokowi sebagai Presiden RI. "Ya saya hormati sebagai presiden saya. Jadi kalau dibilang nekan? Saya mau cari, cara nekannya gimana?" ucapnya. 

Megawati pun menyinggung soal Presiden Jokowi yang punya personel pengamanan Paspampres sementara dirinya tidak.

Presiden Joko Widodo hari ini tampak menghadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PDIP yang digelar di Lenteng Agung. Kehadiran Jokowi ini di tengah isu keretakan hubungan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Diketahui sebelumnya Jokowi mengaku akan cawe-cawe dalam urusan Pilpres 2024. Hal itu ia ungkapkan di hadapan para pemimpin redaksi media massa. 

Presiden RI Joko Widodo mengklarifikasi tentang cawe-cawe politik saat menerima jajaran Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/6).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu diungkapkan Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Ahmad Doli Kurnia usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta untuk melaporkan kepengurusan baru KAHMI.

"Tadi beliau sampaikan klarifikasi soal cawe-cawe, jadi konteksnya Presiden sebetulnya ingin menyampaikan kepada siapa pun yang akan menjadi penerus atau presiden dan wakil presiden pada periode akan datang, itu harus mempunyai persepsi yang sama dalam menghadapi realitas yang tidak mudah, tetapi peluangnya besar," kata Doli.

Doli mengatakan bahwa saat ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk bisa mendapatkan lompatan luar biasa karena bangsa ini punya sumber daya yang dapat membawa Indonesia menjadi negara maju.

Oleh karena itu, kata dia, semua pihak harus terlibat, termasuk juga Presiden.

"Saya kira keterlibatan-nya bagaimana menyampaikan pesan-pesan untuk kepentingan bangsa dan negara, serta kemajuan yang akan dicapai," kata dia.

Pilihan Editor: PAN Buka Opsi Dorong Airlangga - Zulhas pada Pilpres 2024: Tinggal Lihat Potensi dan Peluang

TIKA AYU | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Respons 6 Juta Data NPWP Diduga Bocor: Harus Dimitigasi

11 menit lalu

Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Pasar Dukuh Kupang Surabaya, Jumat 20 September 2024. TEMPO/Hanaa Septian
Jokowi Respons 6 Juta Data NPWP Diduga Bocor: Harus Dimitigasi

Presiden Jokowi merespons peretas Bjorka diduga membocorkan 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di dark web


Rencana Pertemuan Doanld Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

46 menit lalu

Presiden A.S. Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di bandara militer Warsawa di Warsawa, Polandia, 5 Juli 2017. REUTERS/Laszlo Balogh
Rencana Pertemuan Doanld Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye


Tak Hadiri Penutupan PON, Jokowi Pilih Jadi Saksi Pernikahan Anak Khofifah

50 menit lalu

Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Pasar Dukuh Kupang Surabaya, Jumat 20 September 2024. TEMPO/Hanaa Septian
Tak Hadiri Penutupan PON, Jokowi Pilih Jadi Saksi Pernikahan Anak Khofifah

Jokowi mengatakan penutupan PON akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.


Mengapa Jokowi Tak Kunjung Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN?

50 menit lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
Mengapa Jokowi Tak Kunjung Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN?

Jokowi mengatakan penandatanganan Keppres menunggu kesiapan ibu kota baru.


Gaduh Ekspor Pasir Laut, Jokowi Klaim Hanya Mengekspor Sedimen: Ini Kritik Keras Pemerhati Lingkungan

1 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Gaduh Ekspor Pasir Laut, Jokowi Klaim Hanya Mengekspor Sedimen: Ini Kritik Keras Pemerhati Lingkungan

Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah tidak akan membuka kembali ekspor pasir laut, melainkan hanya mengizinkan ekspor hasil sedimentasi.


Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

1 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa
Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

PDIP mengiyakan agenda pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto, benarkah pertemuan ini diadakan karena PDIP mengincar kursi menteri dan siap koalisi?


Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengvealuasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengvealuasi

Tak tanggung-tanggung, di antara 6 juta data NPWP yang diretas, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Sri Mulyani sampai Menko Airlangga.


Jokowi Sebut Kisruh Munaslub Kadin Masalah Internal, Hamdan Zoelva: Pernyataan Bijak

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid saat Peresmian Pembukaan ASEAN Business Investment Summit 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 1 September 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Kisruh Munaslub Kadin Masalah Internal, Hamdan Zoelva: Pernyataan Bijak

Hamdan Zoelva merespon tanggapan Jokowi soal Munaslub Kadin yang dianggap merupakan ranah internal, apa katanya?


Kubu Anindya Bakrie Ungkit Keterlibatan Jokowi dan BIN dalam Muluskan Arsjad Rasjid Terpilih di Munas Kadin 2021

2 jam lalu

Arsjad Rasjid (kanan) dan Anindya Bakrie (kiri) berfoto bersama usai penetapan Ketua Umum Kadin terpilih periode 2021-2026 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 1 Juli 2021. Arsjad Rasjid resmi menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 berdasarkan kesepakatan musyawarah dan mufakat pada Munas VIII di Kendari sedangkan Anindya Bakrie yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai ketua umum dipilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. ANTARA FOTO/Jojon
Kubu Anindya Bakrie Ungkit Keterlibatan Jokowi dan BIN dalam Muluskan Arsjad Rasjid Terpilih di Munas Kadin 2021

Mulyadi Jayabaya menyatakan terpilihnya Arsjad Rasjid dalam Munas Kadin 2021 tak lepas dari campur tangan istana.


Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

2 jam lalu

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Megawati terlihat maju-mundur. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut menunggu momentum yang tepat.