Demokrat Desak Deklarasi Cawapres Anies Baswedan Juni, Begini Respons Tim 8
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 5 Juni 2023 19:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator tim Anies Baswedan sekaligus anggota tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Sudirman Said menanggapi desakan Partai Demokrat yang ingin deklarasi calon wakil presiden ditunaikan bulan ini. Sudirman menyebut pihaknya memahami bahwa tiap parpol anggota koalisi punya aspirasi ihwal bakal cawapres maupun waktu deklarasi bersama.
Pun dengan aspirasi Partai Demokrat. Sudirman menyebut sudah menjadi tugas tim 8 untuk menjembatani aspirasi tersebut, kendati dalam beberapa hal tidak selalu sama.
“Terhadap aspirasi Partai Demokrat, kita semua menghargai aspirasinya agar segera dilakukan deklarasi bersama dengan keyakinan akan meningkatkan kembali elektabilitas capres Anies dan partai pengusungnya,” kata Sudirman saat dihubungi, Senin, 5 Juni 2023.
Adapun Koalisi Perubahan ini digawangi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Sudirman, hingga kini situasi antar parpol anggota koalisi diwarnai suasana saling percaya. Sehingga, kata dia, hal tersebut memudahkan tim 8 untuk mengkomunikasikan apa yang jadi perhatian dan aspirasi para pihak.
Saat ini tim 8 disebut Sudirman terus melakukan finalisasi baik ihwal waktu pengumuman cawapres maupun deklarasi gabungan. Ia menyebut semua plus minus tengah ditimbang oleh tim 8.
Di sisi lain, dia mengatakan upaya penguatan Koalisi Perubahan terus dilakukan. Pasalnya, kata Sudirman, tekanan dalam berbagai bentuk terus dihadapi oleh parpol pengusung Anies Baswedan.
“Yang harus dijaga adalah agar apapun keputusannya, memang menjadi kesepakatan seluruh pihak,” kata eks Menteri ESDM tersebut.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief medesak kepada Anies Baswedan agar deklarasi cawapres disegerakan pada bulan ini. Usulan ini disebut Andi mencuat karena melihat elektabilitas Anies yang cenderung mengalami penurunan.
Selanjutnya: survei terhadap Anies
<!--more-->
Hasil survei Indikator Politik Indonesia, misalnya, kembali menempatkan Anies di peringkat ketiga dengan perolehan suara sebesar 18,9 persen. Unggul dari Anies di posisi kedua adalah Ganjar Pranowo dengan suara sebesar 34,2 persen dan peringkat pertama diisi Prabowo Subianto dengan suara sebesar 38 persen.
“Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator. Dugaan kami adalah lambannya proses deklarasi. Jadi kita akan mengajukan usul ke Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan,” kata Andi saat dihubungi, Senin, 5 Juni 2023.
Jika pada bulan ini deklarasi cawapres tak kunjung ditunaikan, Andi menyebut Partai Demokrat akan melakukan evaluasi. Kendati demikian, Andi tidak menjelaskan secara eksplisit apakah maksud dari evaluasi itu berarti Demokrat berpeluang meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
“Deklarasi dulu. Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi,” kata dia.
Andi menjelaskan, jika jarak deklarasi cawapres terlalu jauh, maka upaya mengerek elektabilitas cawapres itu bakal makin berat. Di sisi lain, ia menilai deklarasi perlu dipercepat agar mesin partai dan masyarakat bisa segera bergerak optimal memenangkan bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Harus segera dilakukan deklarasi berpasangan supaya rakyat dan basis-basis pemilih, partai, maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak menaikkan kembali elektabilitas Pak Anies,” kata dia.
Pilihan Editor: Demokrat dan NasDem Bersilang Pendapat Soal Deklarasi Cawapres Anies Baswedan