Respons Megawati Setelah Bertemu PAN dan PPP, Gerbong Sesak sampai Banyak Cawapres

Sabtu, 3 Juni 2023 17:26 WIB

Megawati Soekarnoputri memberikan pidato kebudayaan dalam seminar internasional arsip Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok, di Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta, 26 Mei 2015. Mega mengatakan semangat Dasa Sila Bandung menjadi basis kekuatan moral bangsa-bangsa untuk merdeka. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri telah dikunjungi oleh Partai Persatuan Pembangunan atau PPP dan Partai Amanat Nasional atau PAN. Pertemuan tersebut dilakukan secara terpisah, dengan PPP yang berkunjung ke Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu, 30 April 2023 dan PAN yang juga berkunjung ke Kantor DPP PDIP pada Jumat, 2 Juni 2023.

Pertemuan tersebut mengindikasikan beberapa hal, termasuk arah dukungan partai politik dan pembahasan mengenai calon wakil presiden yang nantinya akan mendampingi Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP sebagai calon presiden. Namun demikian, kunjungan yang dilakukan oleh kedua partai politik tersebut masih berupa penjajakan awal dengan posisi PAN yang saat ini masih mengerucutkan dukungan ke Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Kunjungan PPP

Sementara itu, kunjungan PPP ke Kantor DPP PDIP yang berada di Menteng, Jakarta Pusat merupakan langkah pemantapan diri untuk bergabung dengan PDIP dan mendukung Ganjar sebagai calon presiden 2024.

Saat kunjungan PPP itu, Megawati Soekarnoputri mengaku sudah banyak partai politik yang hendak bergabung dan bekerja sama untuk kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Ibarat kereta, Mega menyebut gerbongnya sudah penuh sesak karena diisi dengan banyak orang.

Advertising
Advertising

“Tadinya satu gerbong, lah sekarang ini kalau saya umpamakan gerbongnya 20 saja, itu sudah penuh sesak, yang mau ikut banyak banget,” kata Mega di Kantor DPP PDIP, Ahad, 30 April 2023.

Namun demikian, selain pemantapan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 yang merupakan hasil Rapimnas PPP, kunjungan tersebut juga membahas tentang langkah pemenangan bersama ke depan, seperti penyusunan visi misi, perumusan agenda, penyusunan materi sosialisasi Ganjar, dan cipta kondisi menyambut bergabungnya parpol lain yang turut mendukung Ganjar sebagai capres.

Namun demikian, terkait pembahasan cawapres pendamping Ganjar, Muhammad Romahurmuziy selaku Ketua Majelis PPP menyatakan bahwa pihaknya bersama dengan PDI Perjuangan baru akan memasuki pembahasan tersebut pada Juli. Lebih lanjut, Roma juga menyatakan bahwa kedua ketua umum telah membuat janji pertemuan.

“Kalau pertemuan Ketua Umum (Mardiono) dengan Bu Mega, karena kan beliau selalu menyampaikan. Dan beliau (Pak Mar) selalu berdiskusi dengan saya selalu dewan pertimbangan janjiannya itu Juli," kata Romi saat ditemui usai Rapat Pimpinan Nasional ke II, Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) di Hotel Redtop, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.

Kunjungan PAN

Selain mendapatkan kunjungan dari PPP, PDIP juga menerima kunjungan dari PAN. Kunjungan yang dilakukan pada Jumat, 2 Juni 2023 di Kantor DPP PDIP tersebut merupakan penjajakan awal dari rencana kerja sama PDI Perjuangan dan PAN.

Mega menyebut terus memikirkan sosok cawapres ini. Pasalnya, kata dia, banyak kandidat yang diusulkan jadi cawapres.

“Persoalannya, saya mikir terus karena menurut saya kok banyak amat ya yang jadi cawapres. Jadi kan saya mesti plih dulu satu-satu,” kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023.

Namun demikian, menurut Yandri Susanto selaku Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional menyebut bahwa pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan terkait dukungan terhadap Ganjar selaku bakal calon presiden 2024. Lebih lanjut, Yandri menyebut internal PAN masih mengerucut pada Ganjar dan Prabowo.

Selain itu, kunjungan PAN ke Kantor DPP PDI Perjuangan juga turut mengusulkan nama Erick Thohir sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Namun demikian, meskipun PDI Perjuangan bersifat terbuka dengan usulan PAN terkait nama calon wakil presiden pendamping Ganjar, tetapi Ketua Umum PDI Perjuangan memiliki hak prerogatif untuk menentukan sosok cawapres bagi Ganjar.

“Ya tadi saya ikut pertemuan terbatas tadi. Intinya terbuka untuk ditindaklanjuti. Makanya perlu ada pertemuan tim berikutnya. Walaupun kata Bu Mega tadi itu hak prerogatif beliau untuk menentukan siapa cawapres Mas Ganjar,” ujar Yandri.

Namun demikian, meskipun belum menetapkan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan, tetapi Ganjar yakin dan optimis bahwa nantinya PAN akan mendukung dirinya untuk menjadi capres 2024. Lebih lanjut, menurut Ganjar komunikasi antara PAN dan PDI Perjuangan telah berlangsung cukup lama dan tidak hanya membicarakan seputar Pilpres 2024, melainkan juga penjajakan peluang kerja sama yang bersifat strategis.

Pilihan Editor: Megawati: Kok Banyak Amat ya yang Jadi Cawapres

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

7 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

7 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

8 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

8 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

8 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

9 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

10 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

11 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

11 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya