Cerita Surya Paloh Panggil Jokowi Adimas Sejak dari Solo
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Amirullah
Rabu, 17 Mei 2023 17:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai hubungannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebenarnya sudah seperti layaknya saudara. Hubungan keduanya sudah terbangun erat sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Dalam keseharian pergaulan mereka, Surya memanggil Jokowi dengan sapaan Adimas. Sementara Jokowi kerap menyapa Surya dengan sebutan abang.
"Memang terbiasa dari dulu. Dari Wali Kota Solo," kata Surya ketika ditanya alasannya memanggil Jokowi dengan sebutan Adimas, dalam wawancara bersama Tempo di kantornya di lantai 20 NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Mei 2023.
Ketika karier Jokowi berlanjut sampai ke Jakarta hingga nasional, Surya tetap jadi pendukung utama. Surya menyebut partainya memang melihat Jokowi sebagai sosok yang tepat untuk memimpin. "Namanya new hope," kata Surya.
Tapi hubungan keduanya berubah sepanjang tahun ini. Terutama setelah NasDem resmi mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden. Lalu pada 26 Januari 2023, Surya bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Inilah pertemuan terakhir Surya dan Jokowi, sebelum hubungan mereka berdua disebut mencapai titik terendah. Puncaknya pada 2 Mei 2023, ketika Jokowi mengumpulkan ketua umum partai koalisi di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi sengaja tak mengundang Surya karena NasDem sudah mengusung Anies.
Tiga hari kemudian, Surya bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, pada 5 Mei lalu. Salah satu yang dibicarakan yaitu soal hubungan Surya dan Jokowo yang saat ini disebut sedang mencapai titik terendah. "Kalau bisa hubungan yang baik harus terjaga. Sayang," kata Surya.
Acara Jokowi ini turut dibahas Surya dan Luhut. "Saya bicara dengan Pak Luhut persisnya waktu itu, statement terakhir Pak Jokowi. Anda boleh tanya ke Pak Luhut, bilang saya yang bertanya, apa benefitnya untuk presiden untuk koalisi pemerintahan untuk pendidikan politik bagi negeri ini?" cerita Surya.
Oleh sebab itu, Surya akhirnya menitipkan pesan kepada Luhut untuk disampaikan ke Jokowi. "Nanti kalau presiden bilang, "Mana dia, sudah lama enggak tampak bicara," nah kita boleh juga ngobrol. Bukan hal berat bagi saya ngomong seperti itu," kata Surya Paloh.
Pilihan Editor: Kejagung Masih Telusuri Aliran Duit Korupsi Johnny G. Plate