Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Editor

Nurhadi

image-gnews
Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dilantik sebagai Wali Kota Medan pada Februari 2021, Bobby Nasution tak luput dari sorotan publik. Menantu Presiden Jokowi ini kerap menuai kontroversi terkait berbagai kebijakan dan keputusannya. Teranyar, Bobby melantik pamannya sebagai pelaksana harian (Plh) Sekda Kota Medan. Langkah itu menambah sederet kontroversi Bobby Nasution.

1. Apresiasi polisi tembak mati begal

Bobby mengapresiasi polisi menembak mati seorang begal. “Saya baru saja mendapatkan informasi bahwa Kapolrestabes Medan beserta jajarannya telah berhasil menembak mati salah satu pelaku begal sadis yang sangat meresahkan,” cuit Bobby melalui akun Twitter (kini X) miliknya, @bobbynasution, Senin, 10 Juli 2023.

Menurut dia, begal dan pelaku kejahatan sangat mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat Kota Medan. “Hal ini sangat kami apresiasi, karena begal dan pelaku kejahatan tidak punya tempat di Kota Medan karena sangat mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat,” lanjut Bobby.

Hal tersebut menimbulkan beragam tanggapan di masyarakat. KontraS Sumatera Utara menyebut tindakan Wali Kota Medan tersebut sebagai penegakan hukum yang sembrono atau pembunuhan di luar proses hukum. Menurut KontraS Sumut, penegakan hukum harus dilakukan dengan prosedur yang tepat dan sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa pelanggaran.

2. Deklarasi anti-LGBT

Dalam akun Twitternya (kini X), @bobbynasution_, pada 2 Januari 2023, Wali Kota Medan ini menyatakan pendapatnya. “Kota Medan tidak ada LGBT, kita anti LGBT,” tulisnya. Di postingan selanjutnya, ada perkataan lanjutan dari Wali Kota Medan ini tentang tidak ada etnis apa pun yang mendukung LGBT. “Kalau banyak LGBT, bonus demografi tidak akan tercapai.”

Menurut Pendamping Komunitas Transpuan Indonesia, pernyataan dari Wali Kota Medan ini akan berpotensi melahirkan diskriminasi terhadap perbedaan orientasi seksual dan gender. Orientasi seksual itu sifatnya pribadi, jadi seharusnya Wali Kota Medan ini baiknya fokus pada hal-hal kesehatan, kesejahteraan, dan bebasnya anak dan perempuan dari kekerasan jenis apa pun. 

3. Lampu pocong

Pada 9 Mei 2023, melalui akun Twitternya, Wali Kota Medan ini mengungkapkan tentang kegagalan proyek lampu estetik. Dia menjelaskan alasannya mengapa lampu tersebut dianggap gagal dalam pernyataannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena baik dari material yang digunakan, speknya, jarak antar lampunya, pokoknya banyak sekali hampir menyeluruh ini tidak sesuai dengan spek,” kata dia. Bobby meminta pengembalian dana dan pembongkaran ulang oleh kontraktor yang memenangkan tender lampu pocong ini.

Uang Rp 21 Miliar lebih yang sudah diberikan juga diminta untuk dikembalikan oleh Wali Kota Medan ini. Selain itu, pembongkaran lampu ini juga harus dilakukan oleh pemilik bangunan, karena ternyata bangunan ini  belum diserahkan pada Pemerintah Kota Medan.

Menanggapi pengembalian dana, seorang pengguna jalan bahkan mengatakan bahwa Wali Kota Medan ini sedang melucu. Menurut dia, lampu ini bahkan tidak memiliki manfaat yang banyak bagi masyarakat.

4. Tunjuk paman menjadi Plh Kota Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjuk Benny Sinomba Siregar, 51 tahun, sebagai Plh Sekda Kota Medan. Benny adalah paman dari Bobby. Dalam adat batak, paman biasa disebut Tulang, yaitu panggilan untuk saudara laki-laki kandung dari pihak ibu. Bisa juga panggilan untuk laki-laki yang semarga dengan ibu yang umurnya lebih muda.

Nama paman Bobby Nasution itu mulai dilirik saat ditugasi menjadi Pelaksana Tugas Sekretaris Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Medan menggantikan sekretaris lama yang memasuki masa pensiun. Naik kelas dari jabatan yang sebelumnya dia pegang sebagai Kepala Bidang Hotel, Restoran dan Hiburan BP2RD Medan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | FEBYANA SIAGIAN | MEI LEANDHA 

Pilihan Editor: Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

29 menit lalu

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa 5 September 2023. Acara serah terima jabatan dan perpisahan Gubernur Sumut tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD, simpatisan dan ribuan warga dari berbagai komunitas sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian selama periode 2018-2023. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.


Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

30 menit lalu

Presiden Joko Widodo dan Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Senin, 20 Mei 2024.  Sumber: dokumen Sekretariat Presiden
Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

Dalam pertemuan dengan Presiden Fiji, Jokowi mengharapkan kedua negara bisa terus meningkatkan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.


Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

45 menit lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian saling tuding sebagai biang menumpuknya ribuan kontainer barang impor di pelabuhan


Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.


Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

1 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5/2024). ANTARA/Rangga Pandu
Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.


Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

1 jam lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra atau menjadi kader Gerindra.


Wanti-wanti Kelompok Sipil untuk Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

2 jam lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
Wanti-wanti Kelompok Sipil untuk Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

Mereka meminta KSP untuk memastikan agar Jokowi mempertimbangkan kriteria integritas, kompetensi, dan independen sebelum membentuk Pansel KPK.


Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

2 jam lalu

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto memantau suasana kota melalui ruang kontrol yang diberi nama War Room di lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar. TEMPO/Subekti.
Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang Jokowi menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Ini profilnya.


Manuver Bobby Nasution Menjelang Pilgub Sumut, Bukan ke Golkar tapi Pilih Partai Gerindra

3 jam lalu

Bobby Nasution resmi menjadi kader Gerindra dan calon Gubernur Sumut. TEMPO/Sahat Simatupang
Manuver Bobby Nasution Menjelang Pilgub Sumut, Bukan ke Golkar tapi Pilih Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution bermanuver dengan memilih Partai Gerindra untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Sebelumnya ia disebut bakal masuk Golkar.


Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

3 jam lalu

Foto udara kondisi pasca banjir bandang di Jorong Panti, Nagari Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu 18 Mei 2024. Tim SAR Gabungan masih akan melakukan pencarian 13 korban yang hilang hingga 25 Mei 2024 di kabupaten itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

Jokowi akan langsung menuju salah satu lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam dengan berkendara mobil.