Buntut Video Viral Guru ASN Pangandaran Ngaku Kena Pungli, Bakal Ditemui Bupati

Rabu, 10 Mei 2023 09:39 WIB

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Pangandaran - Video viral unggahan seorang guru aparatur sipil negara (ASN) di Pangandaran, Jawa Barat, terkait dugaan pungutan liar (pungli) memasuki babak baru. Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, bakal menemui guru ASN yang bernama Husein Ali Rafsanjani itu pada Kamis besok, 11 Mei 2023.

Kang @husein_ar ,apabila berkenan saya undang untuk datang ke kantor SETDA Cintakarya pada Hari Kamis Tanggal 11 Mei 2023, jam 2 siang,” tulis Jeje dalam kolom komentar di Instagram pribadinya, seperti dilihat Tempo, Rabu, 10 Mei 2023.

Dalam kolom komentar unggahan saat dirinya menghadiri halal bihalal Persatuan Guru Republik Indonesia di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu, Jeje berjanji akan menindaklanjuti terkait dugaan pungli yang dilaporkan Husein.

Saya akan segera mengumpulkan berbagai pihak dan pejabat terkait untuk menindaklanjuti perihal pengaduan tersebut,” kata Jeje.

Sebelumnya, orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran itu juga mengucapkan terima kasih atas komentar warganet yang telah ‘menggeruduk’ akun Instagram miliknya.

Advertising
Advertising

Terimakasih atas atensi dan masukannya, kami segenap jajaran Pemkab Pangandaran sedang mengkaji dan mendalami perihal pengaduan tersebut,” ucap Jeje dalam komentarnya.

Kronologi

Video guru ASN yang viral ini diketahui bermula dari unggahan Husein Ali Rafsanjani. Melalui akun Instagram @husein_ar, ia membeberkan dugaan pungli yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kalau bukan karna pernah jadi PNS di KAB. Pangandaran Saya ga akan pernah tau kalau…,” tulis Husein dalam video yang diunggah di akun Instagram @husein_ar pada Ahad, 7 Mei 2023.

Slide video berikutnya, menunjukkan tangkapan layar laporan Husein terkait dugaan pungli. Isi laporan tersebut memberitahukan kegiatan Latsar (latihan dasar) yang dikenai biaya transportasi sebesar Rp 270 ribu. Lalu dugaan pungutan sebesar Rp 310 ribu.

Sedang kan gaji 2 bulan selama bekerja selama 10 bulan belum dibayarkan,” tulis Husein dalam laporan yang dikirimkan pada 15 Oktober 2021 lalu. Pasca-laporan tersebut, Husein mengaku mendapat ancaman pemecatan.

Karna setelah saya melaporkan mereka dengan bukti yang valid, jawaban mereka adalah mengancam pemecatan kepada pelapor, bukan menjawab laporan sang pelapor,” ungkap Husein yang kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai ASN.

Video itu lantas viral dan mengundang reaksi sejumlah warganet. Warganet mengomentari unggahan tersebut dan bahkan meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk ikut turun tangan menangani kasus dugaan pungli guru ASN yang dialami Husein.

Pilihan editor: Viral Video ASN Ungkap Dugaan Pungli di Pangandaran, Ridwan Kamil 'Dicolek' Warganet

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

5 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

17 jam lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

2 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya