Soal Gudang Solar Ilegal AKBP Achiruddin: Mengaku sebagai Pengawas, Tapi Warga Sebut sebagai Pemilik

Reporter

Tempo.co

Kamis, 4 Mei 2023 14:20 WIB

Achiruddin didgua bekerjasama dengan salah satu perusahaan pengolahan minyak goreng di kawasan Pulau Brayan, Kota Medan. Ia disebut membeli minyak solar bersubsidi dari sejumlah SPBU di Kota Medan lalu disimpan di gudang tersebut sebelum dijual ke pabrik pengolahan minyak goreng yang seharusnya menggunakan solar industri. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku menerima uang Rp7,5 juta per bulan sebagai pengawas gudang penyimpanan solar yang dimiliki PT ANR di Jalan Guru Sinumba, Medan Helvetia. Dia menambahkan timnya masih melakukan pendalaman dengan cara memanggil Pertamina, bank, dan lainnya untuk menjelaskan secara rinci atas gudang solar tersebut.

"Pengakuan dia (AKBP AH) menerima uang Rp7,5 juta per bulan," ucap Ditreskrimsus Polda Sumut Komisaris Besar Teddy Marbun di Medan, Selasa malam 2 Mei 2023.

Kepolisian, kata dia, masih melakukan pendalaman terhadap Direktur Utama PT ANR atas dugaan pemberian uang kepada AKBP Achiruddin Hasibuan Rp7,5 juta per bulan sebagai pengawas. "Untuk keterkaitan Saudara AH dengan pengakuan dia menerima Rp7,5 juta per bulan, itu menjadi pintu masuk agar bisa mengembangkan keterkaitan TPPU dan mengejar aset yang selama ini sudah viral," ucap Teddy.

Gudang solar tak berizin

Komunikasi Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian Utara, Susanto August Satria kepada Tempo mengatakan bahwa gudang BBM di Jalan Karya Dalam tidak berizin. Menurutnya, Pertamina juga tidak mengenal usaha gudang penyimpanan BBM. Pertamina hanya mengeluarkan izin bagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU dan usaha retail resmi Pertamina seperti Pertashop.<!--more-->

Warga sebut AKBP Achiruddin sebagai pemilik

Advertising
Advertising

Berbeda dengan penyelidikan polisi, salah satu tokoh masyarakat berinisial LS yang mengaku sudah 20 tahun bermukim di Jalan Karya Dalam, mengatakan, AKBP Achiruddin Hasibuan tidak hanya sebagai pengawas di gudang solar namun sebagai pemiliknya. LS mengatakan Achiruddin yang menyewa lahan yang dijadikan gudang solar itu dari seseorang bermarga Siahaan.

"Ada dua lahan kosong. Satu disewa Achiruddin Hasibuan dari marga Siahaan dan satunya lagi lahan di sebelah gudang BBM yang sekarang dipakai untuk bengkel milik marga Saragih. Tadinya kedua lahan itu satu kepemilikan sebelum dibeli marga Siahaan dan marga Saragih," kata LS kepada Tempo Rabu 3 Mei 2023.

Dugaan keuntungan Rp 20 juta per hari

Hampir setiap hari, sambung LS, mobil box hilir mudik ke dalam gudang. LS mengatakan, seorang pekerja di gudang tersebut pernah mengatakan kepadanya keuntungan dari gudang penimbunan solar itu sekitar Rp 20 juta per hari. Modusnya dengan menjual solar subsidi ke pabrik.

"Mudah saja mengecek nya. Buka saja CCTV di rumah warga dekat gudang solar itu pasti ketahuan berapa kali dalam sehari mobil box keluar masuk," ujar LS.

Polisi telah menyegel gudang BBM tersebut. Sejumlah barang bukti ditemukan dari dalam gudang seperti tangki BBM sebanyak 3 unit yang mampu menampung ribuan liter BBM. Bahkan terdapat dua tangki BBM yang bertuliskan serta berlambang Pertamina. Selain itu ditemukan mobil box yang telah dimodifikasi untuk mengangkut BBM.

Sebelumnya, Tim Gabungan Direktorat Reskrimum Polda Sumatera Utara menggeledah Kantor PT ANR, di Jalan Mustang Villa Polonia Indah, Kecamatan Medan Kota, dijadikan gudang solar ilegal bekerja sama dengan AKBP AH. "Penggeledahan yang dilakukan pada Sabtu (29/4) itu untuk mendalami gratifikasi yang dilakukan AKBP AH karena menerima imbalan sebagai pengawas gudang solar ilegal," kata Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi.

Penggeledahan tersebut melibatkan Penyidik Subdit Tipidter, Tipikor, dan Fismondev Polda Sumut berlangsung selama lima jam. "Dari lokasi penggeledahan di rumah AH disita barang bukti kuitansi pembayaran, buku tabungan, buku transaksi keuangan, STNK kendaraan, dan rekening koran. Selama penggeledahan turut disaksikan kepala lingkungan dan istri AKBP AH," ucapnya.

EKO ARI WIBOWO | SAHAT SIMATUPANG

Pilihan Editor: Saran Pengamat ke NasDem setelah Dua Kali Tak Diundang Jokowi dalam Pertemuan Para Ketum Parpol

Berita terkait

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

9 jam lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

2 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

4 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

4 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

6 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

9 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

11 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

11 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

11 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya