PPP Ikut Dukung Capres Ganjar Pranowo, PDIP dan PSI Kompak Sebut Partai Lain akan Susul

Reporter

Tempo.co

Jumat, 28 April 2023 11:08 WIB

Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (keempat kiri) didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (kedua kiri) menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 26 April 2023. PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengumumkan hasil keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar sejak Senin lalu di kawasan Sleman, Yogyakarta. Mardiono mengungkapkan partai berlambang kabah ini mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, PPP memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo SH. MIP sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Republik Indonesia tahun 2024 yang akan datang,” kata Mardiono, Rabu, 26 April 2023.

Setelah PPP resmi ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres, PDIP dan PSI sebut partai politik lain juga akan ikut menyusul. Begini kata mereka dirangkum Tempo.<!--more-->

PDIP: akan ada parpol lain yang bergabung setelah 14 Mei

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan akan ada partai yang menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo dalam waktu dekat. Partai tersebut kemungkinan akan mengumumkan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah ini setelah tanggal 14 Mei 2023.

“Setelah tanggal 14 Mei, akan ada partai politik lain yang akan bergabung,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 27 April 2023.

Advertising
Advertising

Hasto mengatakan pengumuman itu baru dilakukan setelah 14 Mei, karena partai politik akan berfokus pada pendaftaran calon legislatif peserta Pemilu 2024. Komisi Pemilihan Umum membuka pendaftaran caleg untuk DPR dan DPRD pada 1 sampai 14 Mei 2023.

Kendati demikian, kata Hasto, PDIP akan mulai berkomunikasi secara intens dengan partai ini mulai pekan depan. Namun, dia tidak menjelaskan siapa partai yang akan bergabung dengan koalisinya tersebut.

Sejauh ini, sudah ada empat partai yang menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo. Dua partai memiliki kursi di parlemen, yakni PDIP dan PPP. Adapun, dua partai yang tidak memiliki kursi di parlemen adalah Partai Hanura dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Hasto, PDIP sudah melakukan komunikasi dengan Partai Hanura. Tiga hari lalu, Hasto bertemu dengan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang untuk membahas dukungan terhadap Ganjar.

“Tiga hari lalu saya bertemu dengan Pak Oesman Sapta menyampaikan salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri dan juga membahas bagaimana dukungan dari Hanura tersebut,” tutur dia.

Dia mengatakan PDIP juga sudah menjadwalkan pertemuan dengan PPP. Menurut dia, dalam beberapa hari ke depan PDIP akan menerima kunjungan resmi dari partai berlambang kabah tersebut.

“Memang kami bertetangga dan memiliki sejarah yang panjang, memiliki kedekatan baik secara politik, kultural maupun ketokohan,” ujar Hasto.

Menurut dia, pertemuan dengan partai pendukung Ganjar itu sangat penting. Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut akan dibahas sejumlah hal mengenai strategi memenangkan Ganjar. Pertemuan, kata dia, dihelat juga untuk memerkokoh kerja sama antar partai. <!--more-->

PSI: tinggal tunggu waktu

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie meyakini akan semakin banyak parpol yang akan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

“Tinggal tunggu waktu saja kami yakin barisan pendukung Mas Ganjar akan bertambah banyak,” kata Grace pada Kamis 27 April 2023.

Grace mengatakan PSI sudah sejak dulu sudah mendeklarasikan dukungan terhadap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP tersebut. Ia mengklaim dukungan PSI terhadap Ganjar dilakukan dengan melakukan jajak pendapat dengan masyarakat.

“Pada awal Oktober 2022, PSI mengumumkan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Keputusan tersebut berdasarkan hasil rembuk rakyat yang dilakukan sejak Februari 2022,” ujar dia melalui keterangan tertulis.

Grace menyebut sudah ada empat partai yang mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar.

“Kemarin rekan-rekan di PPP mengumumkan Mas Ganjar sebagai capres 2024. Total ada empat parpol yang sudah mendukung beliau. Sebelumnya ada PDIP dan Partai Hanura, PSI adalah yang pertama. Kami bersyukur langkah kami diikuti oleh parpol lain,” kata Grace.

Sebelumnya, PDIP mengumumkan secara resmi Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

M ROSSENO AJI | MIRZA BAGASKARA

Pilihan Editor: Bagi-Bagi Tugas PDIP untuk Menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, Apa dan Siapa Saja?

Berita terkait

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

11 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

11 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

12 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

13 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

13 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

15 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

16 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

16 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya