TEMPO.CO, Jakarta - Nama Anies Baswedan menjadi sosok bakal calon presiden 2024 yang paling dicari di internet dalam 90 hari terakhir dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Hal ini terungkap dalam survei nasional untuk mengukur ketertarikan publik di internet terhadap sosok bakal capres yang diadakan oleh The Strategic Research and Consulting (TSRC).

"Terlihat bahwa minat penelusuran dengan kata kunci Anies Baswedan dalam 90 hari terakhir tertinggi dibandingkan kandidat bakal capres lainnya seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil yang cenderung stagnan," ujar Direktur Eksekutif TSRC, Yayan Hidayat dalam keterangannya, Senin, 3 April 2023.

Menurut Yayan, survei mengenai nama capres paling dicari di internet ini dilakukan untuk mengukur penetrasi internet yang dimainkan oleh masing-masing bakal calon presiden. Yayan menyebut media sosial akan menentukan preferensi pemilih dan dinamika politik yang terjadi sepanjang penyelenggaraan Pemilu 2024.

Dari survei lembaganya itu, media sosial efektif mempengaruhi preferensi, perilaku, dan orientasi pemilih. Tingkat ketergantungan rasionalitas pemilih terhadap peran media sosial sangat besar seiring pesatnya perkembangan internet di Indonesia.

Terhadap tiga bakal calon presiden yang diminati publik untuk ditelusuri di internet itu, Yayan menyebut mayoritas masyarakat mencari informasi mengenai rekam jejak dan prestasi masing-masing bakal calon.

"Artinya, masyarakat Indonesia cenderung mencari informasi tentang kandidat bakal capres dan wapres melalui internet. Namun, ketertarikan publik terhadap bakal capres dan wapres belum tentu dapat menentukan pilihannya," kata Yayan.

Survei TSRC ini dilakukan pada 17 Februari sampai 27 Maret 2023 dengan menggunakan rancangan non-probability sampling yang disebarkan secara berantai (snowball). Jumlah keseluruhan sampel yang diwawancarai adalah 1.200 responden dengan margin error 2,9 persen.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan menelpon kembali dan memvalidasi atau mengulang pertanyaan.

Dari hasil survei tersebut, Yayan memaparkan Ganjar Pranowo menguasai elektabilitas calon presiden Pemilu 2024. "Dari hasil survei tersebut, tingkat elektabilitas Ganjar berada di angka 29,59 persen diikuti Anies Baswedan sebesar 25,51 persen dan Prabowo Subianto 19,39 persen," ujar Yayan.

Namun, meski Ganjar menguasai elektabilitas, Yayan menyebut ada kecenderungan elektabilitas Ganjar dan Prabowo Subianto relatif stagnan dalam enam bulan terakhir. Hal berbeda terjadi pada elektabilitas Anies Baswedan yang terus relatif menguat.

Pilihan Editor: Buruh Akan Gelar Rentetan Aksi Tolak UU Cipta Kerja: Unjuk Rasa hingga Mogok Nasional