Serahkan Putusan Pinangan PPP ke Pimpinan Gerindra, Sandiaga Uno: Yang Terbaik bagi Bangsa dan Negara
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 13 Februari 2023 12:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menanggapi ajakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk bergabung serta jadi calon presiden yang diusung pada 2024. Sandi mengatakan bakal menyampaikan aspirasi PPP itu kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Musababnya, kata Sandi, parpol lah yang punya kewenangan untuk mengambil keputusan strategis tersebut. Sandi menyebut bakal tegak lurus dan menghormati arahan pimpinan.
“Ini akan kita sampaikan aspirasinya kepada pimpinan. Itu tentunya putusan dari pimpinan. Saya sebagai kader, saya hormat dan tegak lurus pada arahan pimpinan dan memang itulah fatsun politik,” kata Sandi, Ahad, 12 Februari 2023.
Sandi turut merujuk pada pidato politik Prabowo dalam acara HUT Gerindra ke-15 pada 6 Februari 2023 lalu. Dia menjelaskan, Prabowo sudah menyampaikan bahwa nahkoda alias pimpinan partai sudah diberikan mandat untuk memimpin.
“Dan kita percaya apapun keputusan itu. Itu yang terbaik bagi bangsa dan negara,” kata dia.
Menurut Sandi, komunikasi, konsolidasi, serta koordinasi antar parpol jelang Pemilihan Umum 2024 mesti diciptakan. Pada saatnya nanti, kata dia, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono bisa langsung berdiskusi dengan Prabowo mengenai aspirasi konstituennya tersebut.
“Pak Mardiono bisa langsung diskusi dengan pimpinan kami. Mudah-mudahan ini bisa makin menghangatkan dan mencarikan arena politik kita untuk menyambut kontestasi demokrasi 2024,” kata Sandi.
Sebelumnya, Mardiono mengatakan Sandiaga sudah diberikan izin oleh Prabowo untuk bergabung bersama PPP. Pernyataan ini dilontarkan kala menghadiri acara jalan sehat bersama dalam rangka memperingati HUT PPP ke-50 di Malino, Sulawesi Selatan.
“Pak Sandi itu diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama PPP untuk mendukung perjuangan PPP,” ujar Mardiono, Ahad, 12 Februari 2023.
Menurut Mardiono, Sandi merupakan aset nasional yang mampu memulihkan dunia pariwisata lebih cepat dibandingkan negara-negara lain. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu disebut Mardiono memberikan sumbangsih dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
Oleh sebab itu, kata Mardiono, Sandi hendaknya diberikan penghargaan setinggi-tingginya.
“Kira-kira Pak Sandi pantas jadi Presiden atau tidak? Kalau tidak jadi Presiden, jadi Wakil Presiden pantas atau tidak?,” kata Mardiono diiringi jawaban “pantas” dari peserta acara jalan sehat.
Respon Gerindra
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku tidak pernah mendengar Sandi minta izin maupun mendengar Prabowo memberikan izin ihwal rencana gabung ke PPP.
“Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin, atau belum pernah mendengar Pak Prabowo memberikan izin,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023.
Dasco menjelaskan, sebelumnya dirinya pernah menyampaikan kabar bahwa Sandi akan menjadi anggota PPP. Kabar ini menjadi ramai dibicarakan dan dibantah oleh kedua belah pihak.
Menurut Dasco, pinangan PPP kepada Sandi merupakan hal yang wajar dan biasa dalam perpolitikan. Kendati demikian, sebagai orang dewasa yang berpolitik, ada mekanisme dan etika yang perlu ditunaikan jika Sandi benar-benar hendak berlabuh ke PPP.
“Pak Sandi waktu itu juga sudah mengatakan, waktu menjumpai Pak Prabowo itu mengatakan, akan tegak lurus terhadap partai,” kata dia.
Di sisi lain, Dasco mengatakan Prabowo tidak pernah menghalang-halangi seseorang yang ingin berkarir, termasuk menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden 2024. Ia kemudian mengingatkan bahwa capres usungan Gerindra sudah jelas dan pasti, yakni Ketua Umum Prabowo Subianto.
“Kita sudah sama-sama tahu bahwa capres dari Gerindra itu sudah fix hanya Pak Prabowo,” ujar Dasco.
Pilihan Editor: PPP Ajak Kader Dukung Sandiaga Uno Nyapres, Sebut Jadi Kandidat Potensial