Soal Dukungan Pencapresan Anies, Nasdem Tak Mau Sampai Injury Time

Reporter

Tika Ayu

Editor

Amirullah

Minggu, 22 Januari 2023 13:27 WIB

Bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan saat berbincang dengan mahasiswa, pegiat media sosial dan pers di Pekanbaru, Senin, 5 Desember 2022. Foto : Annisa Firdausi/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali mengatakan partainya menunggu komitmen dari masing-masing calon mitra koalisi dalam mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Soal penentuan cawapres, dia menyebut jangan sampai dilakukan saat injury time.

"Prinsipnya tidak ada orang yang boleh memaksakan keinginannya," kata Ahmad saat dihubungi pada Ahad, 22 Januari 2022.

Menurut Ahmad, jika sampai tenggat waktu tertentu rencana koalisi dengan Demokrat dan PKS tak juga dilakukan, konsekuensinya Anies tak bisa maju di kontestasi Pilpres 2024. "Kami enggak mau injuriy time, karena itu namanya mengunci."

Sementara itu juru bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan deklarasi dukungan PKS atas pencalonan Anies di Pilpres butuh perhitungan. "Proses sedang berjalan, insya Allah progresnya on the track, perlu kesabaran dan kedisplinan," ujar Kholid saat dihubungi, Ahad, 22 Januari 2023.

Ia menyebutkan PKS akan bergerak seimbang dalam pengajuan deklarasi dukungan. "Kami sih proporsional saja, kami tidak ingin buru-buru, tapi juga tidak ingin terlambat dalam pengambilan keputusan," katanya.

Advertising
Advertising

Kholid mengatakan pembahasan di tim kecil koalisi diperkirakan tuntas Januari ini. Rencananya putusan deklarasi akan diputuskan di Februari mendatang. "Kalau pembahasan di tim kecil tuntas Januari ini, ya insya Allah Februari bisa kami ambil keputusan," ujar dia.

Kepala Badan Komunikasi Strategi DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pembentukan koalisi sedang berproses. "Kami kedepankan rasionalitas, tidak boleh saling memaksa kehendak harus si A dan si B. Kami ingin berlayar dan menang," kata dia.

Baca: AHY Diusulkan sebagai Cawapres Anies, Andi Arief: Ada Daya Dorong untuk Menang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

6 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

8 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

10 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

10 jam lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

10 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

12 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

16 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

19 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya