3 Hal dari Kasus Ferdy Sambo yang Bikin Hendra Kurniawan Kecewa

Minggu, 15 Januari 2023 16:29 WIB

Terdakwa Hendra Kurniawan menjalani sidang lanjutan sebagai saksi terkait pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selasa, 6 Desember 2022. Sidang beragendakan pemeriksaan sebanyak 11 saksi dan 6 diantaranya terdakwa obstruction of justice atau perintangan penyidikan kasus kematian Brigadir J. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Hendra Kurniawan yang terseret dalam skenario kasus Ferdy Sambo merasa kecewa. Akibat kasus itu, bekas Karopaminal Divisi Propam Polri itu ditetapkan sebagai tersangka obstruction of justice alias perintangan hukum. Jabatan dan profesinya sebagai polisi telah berakhir.

Di beberapa kesempatan saat sidang, Hendra Kurniawan menyampaikan beberapa kekecewaan dia. Bukan hanya kecewa karena merasa dibohongi oleh Ferdy Sambo soal kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Baca: Hendra Kurniawan Kecewa Terhadap Humas Polri, Ini Penyebabnya

Kekecewaan Hendra Kurniawan

Advertising
Advertising

1. Dipecat dari kepolisian

Hendra Kurniawan dihadirkan sebagai saksi atas terdakwa Irfan Widyanto dalam sidang lanjutan pada Jumat 16 Desember 2022. Saat memberikan keterangan, dia mengakuI kecewa atas putusan pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH yang ia terima, sehingga melakukan upaya banding.

2. Dibohongi Sambo

Hendra Kurniawan mengaku kecewa terhadap Ferdy Sambo, karena sudah membohongi dirinya. Padahal, menurut dia, Hendra telah banyak berkorban untuk Divisi Propam. Hendra bilang, dia tidak akan iku dalam pemusnahan CCTV andai tahu skenario palsu Ferdy Sambo.

3. Humas Mabes Polri

Hendra Kurniawan merasa kecewa kepada Humas Mabes Polri. Sebab, Divisi Humas tidak pernah meluruskan pemberitaan terkait dirinya melarang keluarga Yosua membuka peti mati saat ke Jambi. Kekecewaan itu disampaikan Hendra saat memberikan keterangan sebagai terdakwa obstruction of justice pembunuhan berencana Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 13 Januari 2023.

Hendra menyebut divisi pusat informasi Polri itu tak pernah membuat siaran pers untuk membantah pemberitaan tersebut. Menurut Hendra, seharusnya Divisi Humas Polri bisa membuat klarifikasi terkait hal itu. “Ya mestinya kan ada dari fungsinya ya Humas yang bisa meng-counter,” katanya.

TIM TEMPO

Baca: Cerita Hendra Kurniawan Saat Sadar Dibohongi oleh Ferdy Sambo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

2 menit lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

26 menit lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

43 menit lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

4 jam lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

4 jam lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

15 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

17 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

1 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya