Kasus Chiki Ngebul, Dinkes Jabar Tetapkan Darurat Medis

Sabtu, 14 Januari 2023 14:15 WIB

Kemenkes Ingatkan Bahaya Makan Chiki Ngebul dengan Nitrogen Cair

TEMPO.CO, Bandung - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat menyatakan telah menetapkan status darurat medis untuk kasus keracunan anak-anak akibat mengkonsumsi chiki ngebul. Status darurat medis tersebut sejalan dengan penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dari Kementerian Kesehatan yang meminta daerah melakukan pengawasan terhadap kasus tersebut.

Plt. Kepala Dinkes Jawa Barat Nina Susana mengatakan, pihaknya telah meminta Dinkes di seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut untuk meninjau kembali izin usaha makanan dengan nitrogen cair.

"Dinkes Jabar menyiapkan surat edaran khusus ke dinkes kabupaten/kota mengenai kewaspadaan makanan dengan nitrogen," kata Nina dalam keterangannya, Sabtu, 14 Januari 2023.

28 kasus keracunan chiki ngebul di Jawa Barat

Penetapan status darurat medis di Jawa Barat tersebut diberlakukan setelah ditemukannya kasus keracunan chiki ngebul di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi. Dinkes Jawa Barat mencatat di Kabupaten Tasikmalaya terdapat 24 kasus chiki ngebul pada anak. Enam diantaranya di observasi di Puskesma serta satu anak sempat dirawat si rumah sakit.

Sementara di Kota Bekasi tercatat 4 kasus. Diantara korban keracunan chiki ngebul tersebut satu anak terpaksa menjalani operasi di Rumah Sakit Haji Jakarta Timur.

Advertising
Advertising

Dinkes Jawa Barat mengklaim telah mengupayakan menanggulangi kasus keracunan chiki ngebul tersebut di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi. Diantaranya dengan melanjutkan informasi surat edaran kewaspadaan dari Kementerian Kesehatan kepada Dinkes kabupaten/kota, upaya penyelidikan epidemiologi kasus yang dilaporkan, serta memantau perkembangan kasus dan kemungkinan penambahan jumah korban.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinkes Jawa Barat, Ryan Bayu Santika mengatakan, keracunan yang terjadi pada anak setelah mengkonsumsi chiki ngebul diduga karena ada sisa nitrogen cair yang terminum sehingga menyebabkan anak-anak keracunan.

Dinaskes kabupaten/kota masih mengkaji kemungkinan larangan peredaran makanan yang menggunakan nitrogen cair.

Imbauan dari Wakil Gubernur Jawa Barat

Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta orang tua lebih selektif memilih jajanan untuk anak. Tidak semua jajanan berbahaya seperti chiki ngebul.

"Makanya daripada makanan yang aneh-aneh, tolong orang tua memilih makanan yang umum yang ada di pasaran," kata dia, dalam keterangannya, Sabtu, 14 Januari 2023.

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

9 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

15 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

15 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

25 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

42 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

43 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

45 hari lalu

Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?

Baca Selengkapnya