PPP Targetkan 40 Kursi DPR di Pemilu 2024

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 6 Januari 2023 07:12 WIB

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memberikan keterangan pers kepada wartawan didampingi Ketua DPW DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Ahad, 25 September 2022. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menargetkan kemenangan di Pemilu 2024 dan memperoleh kursi sebanyak-banyaknya di eksekutif dan legislatif.

"Kami mendapat nomor undian angka satu dan tujuh, artinya satu tujuan menjemput kemenangan. Kami juga menargetkan untuk Pemilu 2024 setidaknya 40 kursi di DPR RI," kata Pelaksana tugas atau Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2023.

Mardiono menyatakan optimismenya itu saat meluncurkan logo dan nomor urut partai untuk Pemilu 2024. Adapun logo PPP kembali lagi ke lambang Ka'bah yang asli.

Baca juga: Romahurmuziy Kembali Lagi ke PPP

"Perubahan logo bukan keinginan saya, tapi atas aspirasi seluruh kader melalui usulan jajak suara yang diselenggarakan Kominfo DPP. Hasilnya 86 persen menghendaki logo atau lambang Ka'bah dikembalikan ke yang asli atau lama," kata dia.

Advertising
Advertising

PPP kemarin merayakan hari kelahiran partai atau Harlah ke-50. Dalam acara Harlah bertema Satu Tujuan Menjemput Kemenangan itu, mereka merayakannya serentak di seluruh Indonesia baik secara langsung maupun virtual.

Adapun rangkaian puncak Harlah ke-50 PPP akan dilaksanakan di tiga titik, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Ahad, 8 Januari 2023, kemudian di Cilegon Banten pada Ahad, 28 Januari 2023 dan puncaknya di Jakarta pada 16-18 Februari 2023.

PPP saat ini telah menjalin kerja sama politik dengan PAN dan Partai Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu.

Berdasarkan survei terakhir dari Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC yang dirilis pada 18 Desember 2022, menunjukkan PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Partai ini hanya meraup suara sebesar 2,9 persen alias turun dari Pemilu 2019 yang sebesar 4,5 persen.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, menegaskan bahwa partainya hendak mengikuti Pemilu 2024, bukan survei. Oleh sebab itu, PPP memilih biasa saja melihat hasil survei tersebut.

“PPP tidak ikut survei, kami mau ikut Pemilu. Biasa saja namanya lembaga survei memberikan persepsi publik hari ini silakan saja,” kata Achmad kepada Tempo pada 18 Desember 2023.

Baca juga: PPP Ungkap KIB Bakal Kerucutkan Nama Capres Dalam Pertemuan di Makassar

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 hari lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

2 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

3 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

3 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

3 hari lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya