5 Politisi yang Pindah Partai Politik

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 4 Januari 2023 20:26 WIB

Ilustrasi bendera partai politik. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo dikabarkan resmi pindah partai dan berlabuh ke Partai Golkar setelah mundur dari Demokrat. Tidak diketahui pasti apa alasan kepindahannya itu, namun yang pasti kini dia menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Pakar di partai barunya itu.

Baca : Poitisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

Fenomena politisi yang pindah partai dari satu parpol ke parpol lain alias “politisi kutu loncat” bukan kali pertama ini terjadi. Dan sah-sah saja. Bahkan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mencatat praktik ini lazim terjadi di era reformasi politik.

5 Politisi yang Pindah Partai

  1. Dede Yusuf, dari PAN ke Demokrat

Politisi sekaligus Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, sempat berpindah dari Partai PAN ke Demokrat pada 2011 silam. Diberitakan Tempo, kepindahan Dede sempat dikaitkan dengan niatnya untuk maju dalam pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, yang akan menggelar pemilihan dalam Musyawarah Daerah.

  1. Krisna Mukti, dari PKB ke NasDem

Pada pemilu legislatif 2014, aktor Krisna Mukti terpilih sebagai anggota DPR RI. Ia maju dari PKB dengan mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII dengan perolehan 31.987 suara. Pada Pileg 2019 lalu, dia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai NasDem, tetapi gagal.

  1. Robert Rouw, dari Gerindra ke NasDem

Nama Roberth Rouw sudah tidak asing di Senayan karena pada 2014-2018. Dia diketahui merupakan salah satu Anggota DPR RI dari Partai Gerindra sebelum akhirnya dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) karena berpindah partai ke NasDem.

  1. TGB Muhammad Zainul Majdi, 4 Kali Pindah Parpol

TGB Muhammad Zainul Majdi memiliki rekam jejak yang cukup panjang di dunia politik. Mantan Gubernur NTB itu tercatat sudah empat kali pindah parpol. Awal karirnya dia bergabung dengan PBB, lalu pindah ke Demokrat sampai 2018. Lalu mundur dan berlabuh ke Golkar sebelum kini ke Perindo.

  1. Ruhut Sitompul, dari Golkar ke Demokrat dan Lalu ke PDIP
Advertising
Advertising

Sebelum bergabung ke Partai Demokrat, Ruhut Sitompul dulunya adalah bekas kader Partai Golkar. Pada Agustus 2019, dia resmi mundur dari Demokrat dan pindah partai ke PDIP. Kepastian perpindahan pria yang dikenal dengan sapaan Poltak itu ke PDIP ketika dia menghadiri Kongres V PDIP di Bali.

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Pengamat Politik Unpad: Tahun Politik, 3 Profesi Dibutuhkan Partai Politik Termasuk Buzzer

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS, Bagaimana Jika Berakhir Seri?

4 jam lalu

Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS, Bagaimana Jika Berakhir Seri?

Pilpres AS hari ini bisa saja hasilnya seri antara Kamala Harris melawan Donald Trump. Apa solusinya?

Baca Selengkapnya

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

9 jam lalu

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

Pakar UI dan CSIS menyoroti dampak Pilpres AS terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

21 jam lalu

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Syarat yang Harus Dipenuhi Projo Jika Ingin Jadi Partai Politik

1 hari lalu

Syarat yang Harus Dipenuhi Projo Jika Ingin Jadi Partai Politik

Untuk menjadi partai politik, Projo harus memenuhi sejumlah syarat

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

1 hari lalu

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

Sejak debat Biden-Trump pada Juni, terdapat lonjakan 900 persen warga Amerika Serikat yang ingin pindah ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

3 hari lalu

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".

Baca Selengkapnya

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

4 hari lalu

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

Pimpinan majelis DPP PPP mendesak Mardiono segera mempersiapkan muktamar PPP pada November ini.

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

4 hari lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

4 hari lalu

Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

Kongres ketiga Projo dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024. Di situ, Projo akan menghimpun aspirasi masyarakat untuk menentukan arah ke depan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Bicara Penguatan Strategi Pemenangannya di Pilgub Jatim 2024

5 hari lalu

Khofifah Bicara Penguatan Strategi Pemenangannya di Pilgub Jatim 2024

Khofifah menuturkan partai pengusungnya di Pilgub Jatim 2024 harus sudah memetakan saksinya di masing-masing TPS.

Baca Selengkapnya