Demokrat Ingin Deklarasi Sepaket Capres-Cawapres, NasDem: Nanti Kita Rembuk Bersama

Senin, 2 Januari 2023 22:27 WIB

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Willy Aditya ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menghargai Partai Demokrat yang menginginkan deklarasi koalisi ditunaikan sekaligus bersama deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden. Ia turut mengapresiasi Demokrat yang sama-sama menilai sosok Anies Baswedan sebagai simbol perubahan.

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah menjalin koalisi yang disebut-sebut akan dinamai Koalisi Perubahan. Adapun bahasan soal sosok pendamping Anies Baswedan disinyalir menjadi bahasan alot, sehingga deklarasi koalisi tak kunjung digelar.

Partai NasDem menjadi partai pertama yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres. Willy menjelaskan, partainya tidak mendeklarasikan cawapres karena dimaksudkan menjadi elemen surprise.

“Biar cawapres jadi elemen surprise. Kita tentu harus melihat variabel siapa yang menjadi lawan tanding, sehingga prinsip play to win itu terpenuhi,” kata Willy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 2 Januari 2023.

Adapun tim kecil ketiga partai disebut Willy sudah menentukan kriteria dan mekanisme penunjukan cawapres Anies. Salah satu preferensi NasDem soal cawapres, kata dia, adalah punya variabel kemenangan.

Advertising
Advertising

Willy mengatakan keputusan soal cawapres berada di tangan Anies dengan konsultasi bersama partai pengusung. Oleh sebab itu, dia menyebut partainya menghargai Demokrat yang ingin deklarasi sepaket, namun keputusan akhirnya ditentukan dengan berembuk bersama.

“Kalau Demokrat mau deklarasi satu pake ya nggak apa, itu kan preferensi Demokrat dan itu kita hargai. Tapi keputusan akhir nanti bisa kita rembuk bersama yang mendampingi Mas Anies,” ujarnya.

Menurut Willy, partainya ingin mengusung pasangan capres cawapres yang dwitunggal. Oleh sebab itu, penentuan cawapres mesti dikalkulasikan dengan baik.

“Kita harus belajar dari sejarah, wapres bukan penggunting pita, bukan ban serep. Kita ingin menciptakan dwitunggal. Maka dari itu, cawapres Mas Anies kalkulasinya harus detail dan dalam variabel yang kita sepakati,” ujarnya.

Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra sebelumnya mengatakan partainya ingin deklarasi koalisi digelar sekaligus dengan paket capres cawapresnya. Tujuannya, kata dia, agar masyarakat benar-benar tahu formasi Koalisi Perubahan terdiri atas sosok yang memperjuangkan perubahan dan perbaikan.

“Ngga mungkin juga kita perjuangkan perubahan dan perbaikan, lalu memasang capres dan cawapres dari yang identik dengan status quo. Capres cawapres kita adalah tokoh-tokoh identik dengan perubahan,” kata Herzaky di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 29 Desember 2022.

Adapun momentum deklarasi ini disebut Herzaky sangat diperhitungkan. Di sisi lain, faktor eksternal seperti potensi lawan tak luput jadi pertimbangan untuk menentukan strategi pemenangan.

Dia menegaskan konstituen Demokrat hingga saat ini masih menginginkan pasangan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai pasangan yang berlaga dalam Pilpres 2024. Kendati demikian, partainya masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai sebelum mengumumkan capres cawapres.

“Kita tunggu majelis partai, kita tunggu deklarasi pada saat yang tepat. Tapi yang pasti, awal tahun adalah awal yang baik, waktu yang baik memulai sesuatu yang baru,” kata dia.

Baca: Anies Baswedan Review Film soal Kriminalisasi hingga Pelemahan Demokrasi

Berita terkait

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 jam lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

5 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

7 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

21 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

1 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

1 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

1 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya