Menelisik Hubungan Otak Bom Natal 2000 dengan Organisasi MMI

Sabtu, 24 Desember 2022 19:59 WIB

Terdakwa kasus Bom Bali I tahun 2002 serta Bom Natal tahun 2000, Umar Patek, ketika menjalani sidang jatuhnya vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, (21/06). Umar Patek dihadapkan pada enam dakwaan dan Jaksa Penuntut Umum menjatuhkan pidana penjara seumur hidup pada sidang tanggal 21 Mei 2012. Tempo/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -Pada tanggal hari ini, 24 Desember di tahun 2000 terjadi tragedi Bom Natal 2000 yang meneror beberapa kota besar di Tanah Air. Tragedi ini mengguncang Batam, Pekanbaru, Jakarta, Sukabumi, Pangandaran, hingga Bandung.

Dalam sebuah investigasi yang dilakukan oleh Forum Indonesia Damai (FID) menemukan bahwa pelaku tidak berasal dari komunitas yang sama. Namun, FID menyebutkan bahwa aksi peledakan itu adalah hasil kerja teror yang terorganisir. Lantas, bagaimana hubungan para pelaku?

Diotaki Noordin M. Top

Dikutip dari publikasi Pemikiran dan Aktivisme Islam Abu Jibril: Mengkaji Wacana Islam Radikal di Era Reformasi dari repository.uinjkt.ac.id, banyak pihak menduga bahwa aksi teror di beberapa kota besar ini digawangi oleh Noordin M. Top.

Kelompok yang dikomandani gembong teroris Noordin M. Top merupakan kubu teroris sempalan dari Jamaah Islamiyah. Tujuan perjuangan kelompok teroris Noordin M. Top adalah untuk menyerang kepentingan Amerika Serikat dan sekutunya di Indonesia. Noordin M. Top adalah orang yang dianggap bertanggung jawab atas serentetan serangan teror di Indonesia. Ia bersama dengan Dr. Azahari adalah murid dari Abu Bakar Baasyir.

Baca : Kronologi Bom Natal di 6 Kota Berbeda Pada 22 Tahun Lalu

Melansir artikel Indonesia di Tengah Gerakan Terorisme, ketika terjadi perpecahan di tubuh Jamaah Islamiyah tentang strategi mendirikan Negara Islam, Abu Bakar Ba’asyir lalu mendirikan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan sekaligus menjadi amirnya. Sedangkan, kelompok Noordin M Top mulai memisahkan diri dari JI sejak terjadi peristiwa peledakan Hotel Mariott tahun 2003.

Dikutip dari laman Majalah Tempo, dari eksekusi Bom Natal, objek yang menjadi sasaran Noordin adalah gereja-gereja yang sedang melakukan misa Natal. Hasilnya, korban yang meninggal dunia mencapai 19 orang tewas dan 12 orang liannya luka-luka berat. Noordin M. top tewas pada 2009 dalam penyergapan yang dilakukan di Surakarta.

Advertising
Advertising

Hubungan antara Noordin M. Top sebagai otak Bom Natal 2000 dengan Majelis Mujahidin Indonesia pernah dibuktikan dengan penangkapan salah satu anggota MMI, yakni Abu Sayaf. Abu Sayaf adalah anggota laskar MMI yang disangka menjadi kaki tangan tersangka teroris, Noordin M. Top.

Abu Sayaf ditangkap oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror pada 19 Januari 2006 di rumamhnya, Dusun Grumbulresjo, Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Untuk tujuannya, Bom Natal 2000 dilakukan untuk meredam konflik di Ambon. Peristiwa peledakan bom malam Natal pada tahun 2000 didorong oleh konflik Ambon. Edy Setyono, terpidana seumur hidup kasus Bom Natal, mengatakan bahwa insiden tersebut dijadikan shock therapy agar kisruh di Ambon segera berakhir.

Untuk mematangkan rencana tersebut, Edy menuturkan, sekitar sebulan sebelum insiden Bom Natal 2000 itu, dia bersama Dulmatin, Imam Samudera, Muklas, dan Hambali melakukan pertemuan untuk merancang aksi tersebut di Jalan Anggrek Raya No. 4, Malakasari, Klender, Jakarta Timur.

MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca juga : Mojokerto Kenang Riyanto Banser Korban Bom Natal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Uskup Agung Jakarta Singgung Soal TPPO hingga Pencucian Uang dalam Khotbah Paskah

35 hari lalu

Uskup Agung Jakarta Singgung Soal TPPO hingga Pencucian Uang dalam Khotbah Paskah

Uskup Agung Jakarta menyebut penanganan TPPO perlu kerja sama internasional.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

37 hari lalu

Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.

Baca Selengkapnya

Hari Istiqlal 22 Februari, Kilas Balik 17 Tahun Pembangunan Masjid Istiqlal

22 Februari 2024

Hari Istiqlal 22 Februari, Kilas Balik 17 Tahun Pembangunan Masjid Istiqlal

Setiap 22 Februari diperingati sebagai Hari Istiqlal untuk mengenang pendirian masjid Istiqlal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uskup Agung Jakarta Bicara Pilih Capres: Orang Ini Dikenal Apa?

26 Desember 2023

Uskup Agung Jakarta Bicara Pilih Capres: Orang Ini Dikenal Apa?

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo meminta umat Katolik menggunakan hati nurani yang cerdas dalam memilih pemimpin di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan Natal Uskup Agung Jakarta: Kritik Kesenjangan dan Sampah Makanan

26 Desember 2023

Pesan Natal Uskup Agung Jakarta: Kritik Kesenjangan dan Sampah Makanan

Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo dalam pesan Natalnya meminta umat Kristiani lebih peduli pada sesama

Baca Selengkapnya

TNI dan Polisi Berjaga di Gereja Katedral Jakarta Saat Perayaan Misa Natal

25 Desember 2023

TNI dan Polisi Berjaga di Gereja Katedral Jakarta Saat Perayaan Misa Natal

Gereja Katedral Jakarta menjadwalkan tiga agenda misa selama Hari Natal.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Gereja Katedral Berlangsung Aman dan Lancar

25 Desember 2023

Perayaan Natal di Gereja Katedral Berlangsung Aman dan Lancar

Sejumlah petugas keamanan berjaga di Gereja Katedral pada perayaan Natal, Senin, 25 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Uskup Agung Jelaskan Arti Kemulian Allah di Tema Natal Gereja Katedral Tahun Ini

25 Desember 2023

Uskup Agung Jelaskan Arti Kemulian Allah di Tema Natal Gereja Katedral Tahun Ini

Tema Natal di Gereja Katedral ini bertajuk Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi.

Baca Selengkapnya

Masjid Istiqlal Sediakan Kantong Parkir Bagi Jemaat Gereja Katedral yang Rayakan Natal

25 Desember 2023

Masjid Istiqlal Sediakan Kantong Parkir Bagi Jemaat Gereja Katedral yang Rayakan Natal

Umat Kristiani yang mau mengikuti misa Natal di Gereja Katedral Jakarta bisa memarkirkan kendaraannya di Masjid Istiqlal

Baca Selengkapnya

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

25 Desember 2023

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

Perayaan malam Natal di Mojokerto tidak terlepas dari ingatan pengorbanan Riyanto, khususnya bagi Gereja Eben Haezer. 23 tahun yang lalu, Riyanto meregang nyawa akibat teror Bom Natal 2000.

Baca Selengkapnya