Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mojokerto Kenang Riyanto, Banser Korban Bom Natal  

Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU). TEMPO/Rully Kesuma
Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU). TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Perayaan Natal di Kota Mojokerto tidak terlepas dari tewasnya anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser) dalam ledakan bom Misa Natal di Gereja Eben Haezer Mojokerto, 24 Desember 2000 silam. Saat itu, Riyanto ditugaskan GP Anshor membantu polisi mengamankan perayaan misa.

Dalam tugasnya, Riyanto menemukan bungkusan plastik mencurigakan dan memeriksanya di depan anggota keamanan gereja. Begitu melihat isinya bom, Riyanto berteriak “Tiarap!” disusul kepanikan ratusan jemaat gereja. Riyanto nekad membekab bungkusan agar ledakannya tak melukai banyak orang. Tubuh pria asal Kelurahan Prajurit Kulon itu hancur akibat ledakan. Serpihan tubuhnya di temukan 100 meter dari tempat ledakan.

Kini setelah 12 tahun berlalu, jasa-jasa Riyanto masih dikenang warga Kota Mojokerto. Nama Riyanto dibuat sebagai nama jalan di Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Bahkan, Pemerintah Kota Mojokerto juga membangun gapura megah di Jalan Riyanto.

Katinem, Ibu Riyanto, mengingat anaknya berpamitan pada 24 Desember 2000 malam melaksanakan tugas bersama ratusan anggota Banser lainnya. Ia mengaku tidak memiliki firasat apa pun sebelum peristiwa itu terjadi. Kini, ia mengaku ikhlas atas kepergian anak sulung dari tujuh bersaudara itu. Diabadikannya Riyanto sebagai nama jalan, menurut Katinem, merupakan suatu kehormatan bagi keluarga.

Ayah korban, Sukarmin, mengaku keluarga masih mengenang kepergian Riyanto. Sekitar sembilan hari sebelum Lebaran, dia menjaga Gereja Eben Haezer bersama Banser lain untuk membantu polisi. “Saya mendapat kabar kalau gereja yang dijaga anak saya ada bom dan meledak," kata Sukarmin, Rabu, 26 Desember 2012.

Keluarga sempat kebingungan mencari jenazah Riyanto. Satu per satu rumah sakit diperiksa. Polisi pun mondar-mandir ke rumah, tapi baru mengabarkan belakangan setelah dilakukan otopsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sukirman mengatakan, sampai saat ini vespa warna merah milik korban masih dirawat keluarga. Keluarga tak pernah lupa selalu kirim doa dan selalu berkunjung ke makam desa setempat setiap malam Jumat legi untuk mendoakan Riyanto. Keluarga juga berharap setiap perayaan Natal, kejadian serupa tak lagi terjadi di Kota Mojokerto.

"Alhamdulilah, banyak yang mengenang kepergian anak saya, ada yang membuat film, membuat buku. Di gang masuk, nama jalan menggunakan nama anak saya, makam juga sudah dibangun oleh kelurahan. Kalau keluarga, kita selalu datang ke makamnya setiap malam Jumat Legi untuk mendoakannya," kata Sukirman.

KH M Ishak, Ketua PCNU Kota Mojokerto mengatakan, sebagai bentuk toleransi kerukunan antar-umat beragama, pihaknya menerjunkan Banser untuk mengamankan perayaan Natal umat Kristiani agar suasana selalu kondusif. Banser yang bertugas diharapkan berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Ia tidak menginginkan tragedi bom Natal tahun 2000 lalu terulang.

SONY WIGNYA WIBAWA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

48 hari lalu

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.


Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...


Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.


4 Aksi Bom yang Melibatkan Noordin M. Top Selain Mendalangi Bom Natal 2000

25 Desember 2022

Konferensi pers pengungkapan isi laptop milik Noordin yang berhasil disita pihak Polisi di Jakarta, Selasa (29/9). Dalam isi laptop tersebut terdapat struktur organisasi, cara perekrutan serta tayangan video pelaku bom bunuh diri. Tempo/Dinul Mubarok
4 Aksi Bom yang Melibatkan Noordin M. Top Selain Mendalangi Bom Natal 2000

Setelah aksi Bom Natal 2000, dalam setiap aksinya, Noordin M Top diduga lebih menargetkan korban asing untuk menarik perhatian dunia internasional.


Profil Da'i Bachtiar, Eks Kapolri Pembentuk Densus 88

25 Desember 2022

TEMPO/Gunawan Wicaksono
Profil Da'i Bachtiar, Eks Kapolri Pembentuk Densus 88

Densus 88 Antiteror Polri merupakan buah tangan dingin dari Kapolri saat itu, Jendral Da'i Bachtiar yang menjabat pada rentang tahun 2001 hingga 2005.


Bom Natal 2000 dan Kelahiran Densus 88 Satuan Spesialis Menangani Terorisme

25 Desember 2022

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Bom Natal 2000 dan Kelahiran Densus 88 Satuan Spesialis Menangani Terorisme

Tak banyak yang mengetahui, awal dibentuknya Densus 88 karena banyaknya tragedi pemboman di Indonesia, termasuk Bom Natal 2000.


Menelisik Hubungan Otak Bom Natal 2000 dengan Organisasi MMI

24 Desember 2022

Terdakwa kasus Bom Bali I tahun 2002 serta Bom Natal tahun 2000, Umar Patek, ketika menjalani sidang jatuhnya vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, (21/06). Umar Patek dihadapkan pada enam dakwaan dan Jaksa Penuntut Umum menjatuhkan pidana penjara seumur hidup pada sidang tanggal 21 Mei 2012. Tempo/Dhemas Reviyanto
Menelisik Hubungan Otak Bom Natal 2000 dengan Organisasi MMI

Hubungan antara Noordin M. Top sebagai otak Bom Natal 2000 dengan Majelis Mujahidin Indonesia pernah dibuktikan dengan penangkapan salah satu anggota.


Kronologi Bom Natal di 6 Kota Berbeda pada 22 Tahun Lalu

24 Desember 2022

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
Kronologi Bom Natal di 6 Kota Berbeda pada 22 Tahun Lalu

Meskipun telah 2 dekade berlalu, tetapi hingga sekarang ketakutan akan terulangnya teror bom Natal 2000, tepatnya 24 Desember 2000, masih menghantui.