Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Editor

Amirullah

Minggu, 18 Desember 2022 09:50 WIB

Anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghadiri pengambilan nomor urut 17 partai politik peserta Pemilu 2024 di KPU Rabu, 14 Desember 2022. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nomor urut 15, Perindo nomor urut 16, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 17. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamea

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memutuskan keluar dari partai tersebut. Juru bicara PSI, Sigit Widodo, menyebut kondisi PSI sekarang baik-baik saja terlepas dari banyaknya kader yang mengundurkan diri dalam waktu yang berdekatan.

Politikus PSI itu menyebut fenomena pengunduran diri para kader partai dalam waktu relatif berdekatan tersebut terjadi karena pandangan arah politik yang sudah tidak sejalan. Sigit menjelaskan para mantan kader itu sendiri yang menunjukkan bagaiamana keberpihakkan politik mereka nantinya.

“Sejarah akan membuktikan mereka yang berpindah akan berlabuh ke partai apa. Apakah akan bergabung dengan partai yang bekerja sama dengan koruptor atau partai yang mengandalkan politik identitas. Semoga tidak, namun biar waktu yang menjawab,” kata Sigit melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Sigit menambahkan saat ini para kader masih tetap solid menjalankan nilai-nilai yang dianut oleh partai. Ia menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.

“Salah satunya adalah kami secara konsisten menolak penggusuran SDN Pondokcina 1 dan tetap berada di sisi murid beserta orang tua, para guru, dan pengurus sekolah,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Advertising
Advertising

Ihwal sejumlah kader keluar, Sigit menyebut masih banyak orang lain yang berkompeten bakal menggantikan peran mereka nantinya. “Yang antre masuk PSI itu banyak, nanti diumumkan satu persatu. Seperti kata Bung Karno ‘Agar yang tidak murni terbakar mati’,” ujar dia.

Beberapa waktu lalu, beberapa politisi dan kader PSI yang mengumumkan pengunduran diri mereka dari jajaran kepengurusan partai. Terbaru, pada 14 Desember kemarin, Rian Ernest mengumumkan dirinya hengkang dari PSI melalui akun sosial media yang ia miliki.

Sebelum Rian Ernest, beberapa politisi pesohor dari PSI yang telah mengumumkan diri berpisah jalan dengan partai yang identik dengan anak muda tersebut. Nama-nama seperti Tsamara Amany, Michael Sianipar, Surya Tjandra, dan Sunny Widjadja memutuskan untuk tidak lagi menjadi bagian dari PSI.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Buka Pos Pengaduan Kecurangan Verifikasi Faktual Parpol

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

33 menit lalu

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

Pimpinan majelis DPP PPP mendesak Mardiono segera mempersiapkan muktamar PPP pada November ini.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Projo: Wacana Jadi Parpol hingga Pemberian Dukungan ke Pasangan Rido di Pilgub Jakarta

7 jam lalu

Serba-serbi Projo: Wacana Jadi Parpol hingga Pemberian Dukungan ke Pasangan Rido di Pilgub Jakarta

Selain wacana parpol, Projo juga mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

PSI Bakal Sanksi Anggota yang Alihkan Dukungan ke Pramono Anung

19 jam lalu

PSI Bakal Sanksi Anggota yang Alihkan Dukungan ke Pramono Anung

DPW PSI Jakarta membantah mengalihkan dukungan untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Sebut solid dukung Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

23 jam lalu

Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

Kongres ketiga Projo dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024. Di situ, Projo akan menghimpun aspirasi masyarakat untuk menentukan arah ke depan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Fraksi PSI Dorong Jakarta Jadi Kota Global yang Ramah Hewan

1 hari lalu

Anggota DPRD Fraksi PSI Dorong Jakarta Jadi Kota Global yang Ramah Hewan

Politikus PSI itu mengakui masih banyak aturan yang perlu dibuat dan disempurnakan agar Jakarta dapat menjadi kota ramah hewan.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

2 hari lalu

BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

Tim riset partai politik (parpol) BRIN melaporkan hasil riset mengenai "Indeks Pelembagaan Partai Politik di Indonesia".

Baca Selengkapnya

Projo Bakal Minta Masukan Jokowi dan Prabowo soal Jadi Parpol atau Tidak

3 hari lalu

Projo Bakal Minta Masukan Jokowi dan Prabowo soal Jadi Parpol atau Tidak

Panel Barus mengatakan keputusan akan sikap Projo menjadi partai politik atau tidak bakal diputuskan berdasarkan aspirasi akar rumput.

Baca Selengkapnya

Kisah Ayah Prabowo dalam Gerakan Melawan Orde Lama

3 hari lalu

Kisah Ayah Prabowo dalam Gerakan Melawan Orde Lama

Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI), sebuah gerakan bawah tanah yang dipimpin oleh Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi soal Wacana Relawan Projo Menjadi Partai Politik

5 hari lalu

Respons Jokowi soal Wacana Relawan Projo Menjadi Partai Politik

Jokowi menanggapi wacana kelompok relawan Projo untuk menjadi partai politik.

Baca Selengkapnya

Said Didu Sebut Banyak Pejabat BUMN Tidak Kompeten: Banyak Diisi Orang Titipan Partai

5 hari lalu

Said Didu Sebut Banyak Pejabat BUMN Tidak Kompeten: Banyak Diisi Orang Titipan Partai

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, menyebut banyak pejabat BUMN tidak kompeten karena merupakan titipan partai politik.

Baca Selengkapnya