Hanura Bantah Video Viral Oesman Sapta Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Senin, 12 Desember 2022 10:53 WIB

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022. KPU telah menerima berkas pendaftaran empat partai politik pada hari ini, yakni Partai Republiku Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Hanura Kodrat Shah membantah kabar yang menyebutkan Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

"Saya tegaskan bahwa video yang beredar berisi narasi Ketua Umum Hanura Oesman Sapta mendukung Anies Baswedan, itu adalah hoaks," kata Kodrat dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 12 Desember 2022.

Dia menegaskan bahwa OSO tidak pernah mengeluarkan pernyataan maupun deklarasi untuk mendukung Anies menjadi capres di Pilpres 2024.

Kodrat mengecam pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab karena telah menyebar video hoaks hingga viral di masyarakat. "Sangat kami sesalkan dan kami kecam. Mereka berani-beraninya menyebarkan video hoaks yang jelas tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Menurut dia, Hanura masih menunggu arahan Presiden Jokowi terkait sosok capres yang akan didukung di Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

Baca: NasDem Ungkap Hambatan Safari Anies Baswedan: Izin Dicabut Tanpa Alasan Jelas

Dia mengatakan Hanura akan mendukung pasangan capres-cawapres yang memiliki potensi menang di Pilpres 2024, dan memegang teguh prinsip Pancasila serta kebhinekaan.

Selain itu Kodrat menjelaskan bahwa Hanura saat ini sedang fokus untuk menghadapi verifikasi faktual partai politik dan mempersiapkan strategi untuk meraih kemenangan di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

"Hanura prinsipnya siap menang. Insya Allah, kami kembali menjadi peserta pemilu dan lolos ke DPR. Dan mengirimkan sebanyak-banyaknya kader, lebih dari 4 persen kursi di Senayan," ucapnya.

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang berisikan narasi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

Sebenarnya dalam video tersebut, Oesman Sapta hanya berbicara pentingnya pemimpin yang dapat meneruskan pembangunan dan program baik dari pemimpin sebelumnya serta keberpihakan pemimpin nasional kepada daerah. Namun, video tersebut dibubuhi tulisan, "Resmi, DPP Hanura Deklarasikan Anies Capres".

Selain itu, setelah suara Oesman Sapta, muncul suara dari berbagai orang yang berbeda yang menyatakan “Anies the best dibanding capres lain”.

Baca: Anies Baswedan Ungkap 3 Kriteria Sosok Cawapresnnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

11 jam lalu

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

Pilpres AS digelar pada Selasa, 5 November 2024 waktu setempat. Kamala Harris dan Trump masih bersaing ketat dalam jajak pendapat terakhir.

Baca Selengkapnya

Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

19 jam lalu

Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

Desa Hanura di Lampung menang lomba desa teladan PKAD 2024. Kemendagri menilai desa ini layak jadi contoh karena sukses menerapkan hasil pelatihan P3PD. Desa tersebut juga pernah dinobatkan oleh KPK sebagai Desa Anti-Korupsi.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

3 hari lalu

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

3 hari lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

4 hari lalu

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

Mendekati Pilpres AS pada pekan depan, gagasan calon presiden AS soal lingkungan hidup dan kepemilikan senjata api disorot. Apa beda Trump vs Harris?

Baca Selengkapnya

GSN Bakal Dideklarasikan Sabtu Besok, Pakar dan PDIP Beri Saran Ini ke Prabowo

4 hari lalu

GSN Bakal Dideklarasikan Sabtu Besok, Pakar dan PDIP Beri Saran Ini ke Prabowo

Sabtu besok, GSN kabarnya akan dideklarasikan. Deklarasi disebutkan pula akan dihadiri oleh 20 ribu undangan yang berasal dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

4 hari lalu

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Soal Pendirian GSN, Aria Bima PDIP: Prabowo Sebaiknya Konsentrasi di Pemerintahan yang Baru

5 hari lalu

Soal Pendirian GSN, Aria Bima PDIP: Prabowo Sebaiknya Konsentrasi di Pemerintahan yang Baru

Politikus PDIP Aria Bima mengingatkan agar pendirian GSN tak menghambat tata kelola pemerintahan di masa transisi.

Baca Selengkapnya

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

5 hari lalu

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

DPR beri kesempatan pembahasan lebih lanjut soal rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerapkan kembali kebijakan ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

5 hari lalu

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.

Baca Selengkapnya