Isu Setoran Tambang Ismail Bolong ke Petinggi Polri Diduga Hingga Rp 6 Miliar

Reporter

Malini

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 24 November 2022 08:27 WIB

Tangkapan layar Ismail Bolong pengusaha pengepul batu bara yang videonya viral. Sumber: medsos

TEMPO.CO, Jakarta -Beredar video Ismail Bolong di media sosial yang mengaku sebagai pengepul batu bara ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim) menghebohkan Tanah Air. Dalam videonya, Ismail Bolong mengaku pernah menyetorkan sejumlah uang kepada seorang perwira tinggi Polri.

Ihwal aliran dana tambang ilegal berdasarkan laporan hasil penyelidikan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri menyebutkan adanya dugaan aliran dana tambang ilegal dari Ismail Bolong kepada sejumlah anggota Polri.

Baca juga : Kasus Ismail Bolong, Kapolri Disarankan Bentuk Tim Berisi Jenderal Bintang Tiga

Dari rangkuman Tempo, aliran dana dari Ismail Bolong diduga masuk ke petinggi Polri. Berikut hal-hal dalam kasus setoran Ismail Bolong.

Kapolda dan Wakapolda Kaltim terima uang hingga Rp 6 miliar?
Uang koordinasi dari Ismail Bolong cs besarannya bervariasi antara Rp 30 ribu sampai Rp 80 ribu per metrik ton. Para pejabat di Polda Kaltim sempat menerima uang pada Oktober hingga Desember 2021, mereka diduga menerima uang dengan kisaran Rp 600 juta hingga Rp 5 miliar.

Irjen Herry Rudolf Nahak dan wakilnya. Herry diduga menerima uang sebesar Rp 5 miliar sepanjang Oktober hingga Desember 2021 sementara wakilnya diduga menerima sebesar Rp 1 miliar.

Advertising
Advertising

Dugaan aliran dana ke Kabareskrim
Ismail diduga tiga kali menyerahkan uang secara langsung kepada Kabareskrim Komjen, Agus Andrianto pada Oktober, November dan Desember 2021. Besarannya, Rp 2 miliar setiap bulan. Selain itu, Ismail Bolong juga disebut tiga kali mengguyurkan dana ke jajaran Bareskrim Polri pada Oktober hingga Desember 2021 dengan besaran Rp 3 miliar.

Kapolri mengaku tak tahu perihal laporan
Laporan yang diberikan Ferdy Sambo terkait pihak-pihak yang menerima suap dari Ismail Bolong, Kapolri Listyo Sigit menyatakan tak mengetahui secara rinci terkait laporan tersebut. laporan Sambo kepadanya. Dia menyatakan hanya mendapatkan laporan singkat soal itu.

Listyo Sigit menyatakan akan menelusuri laporan tesebut dan mendalami pengakuan Ismail Bolong dalam video yang sempat viral di media sosial.

MALINI | TIM TEMPO
Baca juga : Trend Asia Sebut Batu bara Ilegal Ismail Bolong Cs Diekspor ke 3 Negara

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Tiket Konser Sheila on 7 di Samarinda Habis Terjual, Siap-siap War Kota Lainnya

1 hari lalu

Tiket Konser Sheila on 7 di Samarinda Habis Terjual, Siap-siap War Kota Lainnya

Antusias penggemar Sheila on 7 sangat besar menanti idola mereka tampil di kotany

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

7 hari lalu

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

9 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

11 hari lalu

Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

Kapolda Lampung beri penghargaan kepada Aiptu Supriyanto karena kejujurannya kembalikan tas berisi uang Rp 100 juta di rest area Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

11 hari lalu

TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Super Air Jet Luncurkan Rute Bali-Samarinda, Terbang Perdana 26 April

11 hari lalu

Super Air Jet Luncurkan Rute Bali-Samarinda, Terbang Perdana 26 April

Maskapai penerbangan Super Air Jet meluncurkan rute baru dari Denpasar, Bali ke Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya