Kuat Ma'ruf Gabung ke Grup WhatsApp Ajudan dan ART Ferdy Sambo

Rabu, 9 November 2022 15:25 WIB

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Dalam sidang kali ini tiga terdakwa di antaranya Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. dipertemukan dalam ruang sidang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal hari ini kembali menghadirkan saksi para ajudan Ferdy Sambo.

Dalam sidang hari ini, Majelis Hakim bertanya soal grup percakapan WhatsApp para ajudan dan asisten rumah tangga Ferdy Sambo.

“Ini kan ada grup WA yang isinya ajudan semua, Pak Kuat ada di grup WA itu?” kata hakim bertanya ke saksi yang merupakan ajudan Sambo, Daden Miftahul Haq, Rabu, 9 November 2022.

Daden kemudian mengatakan, ada beberapa grup di lingkungan para asisten rumah tangga dan ajudan Ferdy Sambo.

Baca juga: Ferdy Sambo Kembali Bawa Buku Hitam di Sidang Pembunuhan Brigadir Yosua Hari Ini

Advertising
Advertising

“Mohon izin, ada grup WA, seingat saya ada grup keluarga, ada grup untuk semua, grup kecuali asisten itu ABS dan grup khusus ADC,” kata Daden.

Kemudian hakim bertanya, di grup mana yang ada Kuat Ma'ruf.

“Yang ada Pak Kuat itu grup WA mana?” tanya hakim.

“Kalau tidak salah ABS,” jawab Daden.

Daden mengatakan grup WA ABS merupakan singkatan Anak Buah Sambo. Ia mengatakan tidak terlalu mengikuti komunikasi di dalam grup tersebut, karena untuk komunikasi kegiatan bisa langsung ke Ferdy Sambo.

“Ada komunikasi penting dari grup WA itu yang penting?” tanya hakim.

“Saya tidak perhatikan,” kata Daden.

“Kalau komunikasi ke Bapak (FS) harus lewat Daden apa bisa sendiri?” tanya hakim.

“Bisa sendiri menyampaikan kegiatan. Langsung ke Bapak,” tutur Daden.

Sebelumnya, asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Dirtanto alias Kodir, mengaku memiliki grup WhatsApp untuk komunikasi antara ajudan dan ART. Grup itu bernama ABS.

Saat sidang terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada 8 November kemarin, jaksa menanyakan soal grup WhatsApp yang dimiliki ajudan dan ART.

“Ada tidak dibuatkan grup WhatsApp untuk ART dan ADC Ferdy Sambo,” cecar jaksa ke Kodir.

“Ada Pak,” jawab Kodir.

“Yang buatkan siapa?”

“Saya lupa.”

Kodir mengatakan ia tidak mengetahui siapa admin grup. Ia mengatakan grup itu bernama ABS. Namun Susi, yang juga asisten rumah tangga Ferdy Sambo, mengatakan tidak masuk ke dalam grup tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Penting Sidang Ferdy Sambo Cs Pekan Ini

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

2 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

3 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

14 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

17 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

17 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

17 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

18 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

19 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

22 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya