Isu Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP, Hasto: Seluruh Elemen Partai Telah Menyatu dengan Megawati

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 4 November 2022 20:00 WIB

Hari lahir Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke-61 PDIP dirayakan oleh Ketua Umum PDIP Megawati dan sejumlah kader lainnya dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Juni 2022. PDIP menyiapkan tumpeng untuk perayaan hari lahir Jokowi. TEMPO/DEWI NURITA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menanggapi kabar munculnya dukungan kepada Joko Widodo alias Jokowi untuk menjadi Ketua Umum partai menggantikan Megawati Soekarnoputri. Hasto menegaskan urusan kepemimpinan dalam partai hanya ditentukan melalui kongres.

Kendati demikian, Hasto menyebut seluruh elemen partai telah menyatukan diri dengan kepemimpinan Megawati. Menurut dia, Mega merupakan ikon sekaligus pemersatu PDIP.

“Ya nanti kongres (penunjukan Ketum). Tapi suasana kebatinan sebagai Sekjen, saya keliling daerah, ya seluruh partai menyatukan diri dengan kepemimpinan Bu Mega,” kata Hasto di Hotel Borobudur, Jumat, 4 November 2022.

Baca juga: Isu Kudeta Megawati oleh Jokowi, Hasto: Ulah Provokator Politik

Hasto menjelaskan, Megawati telah membangun partai kala berada dalam kondisi sulit. Oleh sebab itu, kata dia, Mega selalu berada dalam sanubaru pengurus di berbagai tingkatan.

Advertising
Advertising

Adapun isu kudeta Jokowi terhadap Megawati disebut Hasto hanya sekadar provokasi politik. Menurut dia, isu ini tidak perlu ditanggapi.

“Isu itu nggak perlu ditanggapi, saya nyatakan hanya sekadar provokator politik,” ujarnya.

Usulan Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP ini sebelumnya digembar-gemborkan oleh tim relawan Nasional Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Kami-Ganjar). Koordinator Kami-Ganjar, Joko Priyoski, lalu meminta maaf atas usulan tersebut karena menjadi polemik.

Dia menjelaskan, usulan itu sekadar harapannya terhadap dinamika politik Indonesia beberapa tahun ke depan. Namun, ia merasa banyak pihak salah paham mengenai usulan itu.

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menyebut usulan Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP merupakan isu adu domba dan menyesatkan. Sebagai kelompok yang sering berdiskusi dengan Jokowi, kata dia, Presiden RI tersebut tidak pernah berkeinginan menjadi pemimpin partai politik.

“Itu isu adu domba dan menyesatkan. Kami sering berdiskusi dengan Pak Jokowi, tak sedikit pun terbesit hasrat atau keinginan Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin partai politik,” kata Budi dalam keterangannya, Senin, 31 Oktober 2022.

Menurut Budi, isu soal hubungan Jokowi, Megawati Soekarnoputri, dan Ganjar Pranowo sengaja dilontarkan oleh pihak tertentu. Dia menyebut sudah paham siapa orangnya, motifnya, dan targetnya.

“Kami sudah cek siapa yang memproduksi isu itu,” kata dia.

Budi mengatakan Projo dan relawan Jokowi lainnya sangat terjekut dengan narasi ini. Kendati demikian, ia memastikan bahwa pihaknya tidak akan mencampuri urusan yang menjadi ranah partai politik.

Dia menyebut Projo sudah paham betul gaya intrik politik semacam ini. Menurut Budi, isu yang dilontarkan sangat mudah terbaca dan murahan.

“Mohon maaf, sangat mudah terbaca dan murahan. Bung, ini demokrasi sudah maju. Gaya lama sudah nggak laku,” kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Tak Respon Isu Kudeta Megawati dari Kursi PDIP, Ini Kata Pengamat

Berita terkait

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

19 menit lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

5 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

6 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

7 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

7 jam lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

8 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

21 jam lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

22 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

22 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya