4 Fakta Persidangan Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf: Permohonan Maaf yang Terlambat, Bantah Cekcok

Kamis, 3 November 2022 05:50 WIB

Terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf memasuki ruang sidang dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir Nopriasyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, 2 November 2022. Dalam sidang ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan 12 orang saksi adapun saksi yang hadir keluarga Brigadir J dan kuasa hukumnya. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf menjalani sidang lanjutan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Rabu, 2 November 2022. Keduanya berhadapan langsung dengan orang tua Yosua, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Selama persidangan, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf menyampaikan penyesalan atas perbuatan yang dilakukan bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Berikut empat fakta persidangan yang dirangkum Tempo.

1. Permintaan Maaf yang Dianggap Terlambat

Bripka Ricky Rizal meminta maaf secara langsung dan turut berduka cita kepada dua orang tua Brigadir J. Dia mengakui kesalahannya yang tidak mencegah aksi pembunuhan sampai rekan kerjanya tewas.

Kuat Ma;ruf juga menyampaikan hal yang sama, namun membantah ikut terlibat dalam pembunuhan bintara polisi itu. Dia sampai bersumpah atas nama Tuhan bahwa kebenarannya tidak seperti apa yang didakwakan dalam persidangan.

Advertising
Advertising

Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, mengatakan permintaan maaf tersebut terlambat. Dia menyesalkan sikap para terdakwa yang sampai berbulan-bulan enggan mengakui kesalahan.

2. Bersumpah Tidak Niat Membunuh Brigadir J

Kuat Ma’ruf membantah ikut terlibat merencanakan pembunuhan Brigadir J bersama empat terdakwa lainnya. Dia bersumpah dengan menyebut nama Allah dan pasrah terhadap proses persidangan untuk menentukan salah atau tidak perbuatan dirinya dalam perkara ini.

Baca juga: Di Persidangan, Kuat Ma'ruf Menyatakan Sumpah Tak Ada Niat Bunuh Brigadir J

3. Bantah Cekcok dengan Brigadir J di Magelang

Tim kuasa hukum Kuat Ma’ruf membantah tudingan terhadap kliennya yang menyebutkan sempat ada pertengkaran dengan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo di Magelang. Tuduhan itu disampaikan oleh Susi, asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Kuasa hukum Kuat mengklaim kliennya dengan Brigadir J justru tidak ada masalah dan sempat ngobrol sebelum ke kompleks Duren Tiga Polri saat hari pembunuhan.

4. Hubungan Kuat Ma’ruf dengan Putri Candrawathi Dipertanyakan

Rosti Simanjuntak merasa heran perihal hubungan Kuat Ma’ruf dengan Putri Candrawathi. Alasannya, Kuat dituding mendesak istri Ferdy Sambo itu melapor pada suaminya karena diduga telah dilecehkan oleh Brigadir J.

Padahal, Kuat tidak mengetahui secara pasti kejadian saat di Magelang tersebut. Atas kerumitan ini, Rosti meminta hakim dan jaksa agar memberikan hukuman yang seadil-adilnya bagi para terdakwa.

Baca: Bripka Ricky Rizal Ingin Nyatakan Belasungkawa ke Orang Tua Brigadir J, Hakim: Nanti ya, Setelah Sidang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

2 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

3 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

15 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

17 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

18 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

18 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

18 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

19 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

23 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya