Soal Usulan Aher Jadi Cawapres, Anies Baswedan: Alon-alon Waton Kelakon

Minggu, 30 Oktober 2022 12:03 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri Gala Dinner 70th KALLA Anniversary & 44th Bukaka di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Jumat malam, 28 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan masih enggan menjawab soal siapa nama yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang. Ia menyebut dirinya tidak mau terburu-buru dengan penentuan nama tandemnya sebagai pasangan calon nanti.

Menurut mantan Gubernur Jakarta tersebut, dirinya masih menimbang nama pasangan calon bersama koalisi.

"Idealnya untuk kriteria cawapres ada tiga hal. Pertama, elektabilitas. Kedua, stabilitas. Ketiga, visi misi," ujar dia dalam konferensi pers di acara DPP PKS Ahad, 30 Oktober 2022.

Sebelumnya, mama eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, sempat disinggung sebagai kandidat potensial sebagai pasangan cawapres. Namun, Anies enggan menjawab pertanyaan tersebut dan berkata dirinya tidak mau terburu-buru soal nama cawapres.

"Alon-alon waton kelakon. Pelan-pelan berproses dengan matang hingga sampai ke tujuan," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Eks Politikus Demokrat Ungkap Tantangan AHY Bila Jadi Cawapres Anies Baswedan

Beberapa waktu lalu, Anies Baswedan menyatakan diri soal kesiapannya mengikuti ajang kontestasi pemilihan presiden pada 2024 mendatang. Saat ini dirinya sudah mendapatkan dukungan dari Partai NasDem sebagai calon presiden.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat bersama Partai NasDem santer dikabarkan akan membuat koalisi dukungan untuk Anies Baswedan. Kendati demikian, PKS dan Demokrat sama-sama belum mengeluarkan deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan.

PKS yang juga bakal mengusung Anies, menyodorkan nama Ahmad Heryawan alias Aher. Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, hakulyakin Aher mempunyai kapasitas dan kapabilitas sebagai pendamping Anies dalam Pilpres 2024.

Menurut dia, kemenangan Aher di Jawa Barat merupakan bukti elektabilitasnya tak hanya di survei, namun juga di lapangan. “Kang Aher dua kali menang di Jawa Barat. Ini bukti elektabilitas beliau teruji bukan hanya di survei, tapi di realitas,” kata Kholid saat dihubungi, Selasa, 25 Oktober 2022.

Baca juga: AHY Diusulkan sebagai Cawapres Anies, Andi Arief: Ada Daya Dorong untuk Menang

Berita terkait

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

3 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

13 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

16 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

3 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya