PDIP Sebut Elektoral Bukan Pertimbangan Utama Tentukan Capres 2024

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 13 Oktober 2022 20:58 WIB

Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristoyanto saat memulai jogging di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Minggu, 21 Agustus 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan PDIP tengah sibuk menyiapkan visi dan misi bagi Capres dan Cawapres yang bakal dijagokan pada Pemilu 2024. Kendati demikian, sosok tersebut bakal diputuskan oleh Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

Hasto menjelaskan, elektoral bukan pertimbangan utama bagi partainya untuk menentukan Capres. Ia menyebut pertimbangan ihwal kepentingan bangsa dan negaralah yang menjadi perhatian Megawati sebelum menjatuhkan pilihannya.

“Elektoral itu bukan pertimbangan utama, tetapi pertimbangan kepentingan bangsa dan negara dan itulah Bu Mega telah membuktikan dengan banyaknya pemimpin yang lahir dari PDIP,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Oktober 2022.

Baca juga: Mahfud Md Paparkan Reformasi Hukum, Hasto: Jadi Bahan Visi Misi Capres-Cawapres PDIP

Hasto menunjukkan bukti jika faktor elektoral bukan pertimbangan utama partainya. Ia mencontohkan saat mengusung Joko Widodo sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Elektabilitas Jokowi, saat itu jauh di bawah Fauzi Bowo atau yang kerap dikenal Foke. Sementara itu, kala PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon Gubernur Jawa Tengah, Hasto mengatakan elektabilitasnya jauh di bawah Sigit Waluyo.

Advertising
Advertising

“Tetapi karena kami kerja kolektif, maka kami mendorong daya terima melalui pergerakan mesin partai yang menyatu dengan rakyat. Itulah yang dilakukan PDIP,” ujarnya.

Adapun nama Ganjar Pranowo dan Puan Maharani disebut-sebut menjadi kandidat kuat capres yang bakal diusung PDIP. Dalam sejumlah survei terakhir, elektabilitas Ganjar nampak selalu lebih tinggi dari pada Puan.

Dalam survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dirilis pada September 2022, Ganjar menempati posisi pertama. Dari simulasi 7 nama Capres, Ganjar meraup suara sebesar 26,9 persen dan Puan sebesar 1,1 persen di posisi terakhir.

Ganjar turut menempati peringkat pertama dalam survei Indikator yang dirilis pada September 2022. Dari simulasi 10 nama Capres, Gubernur Jawa Tengah ini meraup suara sebesar 30,2 persen dan Puan sebesar 3,2 persen di peringkat tujuh.

Baca juga: Lawatan Ganjar Pranowo ke Sejumlah Daerah, Hasto: Kalau Sebagai Kader Harus Izin

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

9 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

9 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

13 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

13 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

16 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

18 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya