Sambut HUT TNI ke-77, Presiden Jokowi Pimpin Parade Senja di Kemenhan

Reporter

M Rosseno Aji

Selasa, 4 Oktober 2022 21:45 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin parade senja dan upacara penurunan bendera di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022. Jokowi menjadi inspektur dalam rangkaian upacara menjelang Hari Ulang Tahun TNI yang diperingati setiap 5 Oktober.

Upacara diawali dengan masuknya kelompok drum band dan anggota TNI serta Polri ke dalam lapangan di depan kantor Kemenhan. Upacara berlangsung di tengah hujan.

Kedatangan Jokowi pada pukul 18.30 WIB menandakan dimulainya upacara penurunan bendera. "Untuk menghormati para pejuang bangsa dan para pahlawan yang telah mendahului kita, mengheningkan cipta mulai," kata Jokowi di awal upacara.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit hadir mendampingi Jokowi. Setelah mengheningkan cipta, acara dilanjutkan dengan penurunan bendera oleh tiga personel TNI yang berasal dari tiga matra.

Bendera rampung diturunkan pada sekitar pukul 18.40 WIB. Setelah selesai upacara, komanda defile melaporkan kesiapan parade kepada Jokowi.

Advertising
Advertising

Parade dari drum band dan anggota TNI, serta Polri itu berlangsung selama beberapa menit. Mereka membentuk formasi di tengah lapangan Kemenhan sembari memainkan musik drum band. Personel drum band yang memakai tutup kepala macan dan memegang instrumen bas terlihat cukup mencolok.

Parade digelar menjelang HUT TNI yang akan digelar di Istana Merdeka esok pagi. Parade berakhir sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah itu, Jokowi meninggalkan lokasi.

Baca Juga: HUT TNI ke-77: Jalan Berliku Terbentuknya TNI, Masih Ingat ABRI Masuk Desa?

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

5 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

5 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

6 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

8 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya