Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT TNI ke-77: Jalan Berliku Terbentuknya TNI, Masih Ingat ABRI Masuk Desa?

image-gnews
Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 5 Oktober diperingati sebagai hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia atau HUT TNI. Pada tahun ini, TNI memasuki usia ke-77.

Perjalanan awal mula terbentuk TNI dimulai setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Lalu mereka berhasil menghadapi berbagai tantangan ketika masa kritis perang kemerdekaan sampai tahun 1949.

Jalan Berliku Terbentuknya TNI

Penyusunan rancangan dekrit pembentukan tentara Indonesia sebagai kelengapan negara sudah dilakukan dua hari pasca kemerdekaan atau tepat pada 19 Agustus 1945. Rencana ini dibentuk demi menghadapi Angkatan militer Jepang dengan persenjataan yang lengkap di Indonesia.

Kemudian ada perubahan dekrit pembentukan tentara tersebut menjadi maklumat pembentukan suatu badan keamanan. Hadirnya maklumat ini ditandakan dengan terbentuknya Badan Keamanan Rakyat atau disebut BKR pada 22 Agustus 1945.

Mulanya BKR hanya disisipkan sebagai bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang atau dikenal BPKKB. Cara ini dilakukan agar pemerintah Jepang tidak terlalu curiga dengan kehadiran cikal bakal tentara Indonesia tersebut.

Sementara itu, BKR yang terdiri dari angkatan darat, laut, dan udara ini baru resmi diakui oleh Presiden Soekarno di tanggal 23 Agustus 1945. Namun BKR belum diakui sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab sepenuhnya kepada negara. Maka dari itu, mereka hanya ditempatkan sebagai penjaga keamanan saja.

Dikutip dari tni.mil.id, kedatangan pasukan sekutu yang diboncengi Belanda dengan wujud NICA menjadi semakin intens. Merespons hal ini, nama beserta peran BKR pun diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat atau disingkat TKR melalui Maklumat Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945. Tanggal resmi pembentukan TKR inilah yang kemudian diperingati sebagai hari ulang tahun TNI.

Selanjutnya Angkatan bersenjata ini mengalami perubahan nama yang kedua kalinya menjadi Tentara Keselamatan Rakyat, yang masih disingkat TKR pada 7 Januari 1946. Lalu di bulan yang sama, hadir maklumat yang dibuat untuk sebagai keputusan pergantian nama TKR menjadi Tentara Republik Indonesia atau disebut TRI pada 26 Januari 1946.

Tidak sampai situ, nama angkatan bersenjata ini berganti kembali menjadi Tentara Negara Indonesia atau yang kita kenal sekarang sebagai TNI. Perubahan nama ini disahkan langsung oleh Presiden Soekarno pada 3 Juni 1947. Selain itu, ditunjuk juga Panglima Besar Angkatan Perang Jenderal Sudirman sebagai pimpinan TNI.

Beralih ke tahun 1948, sempat dibentuk adanya Angkatan Perang RIS atau disebur APRIS. Hal ini sejalan dengan Indonesia yang berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS) melalui Konferensi Meja Bundar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun RIS dibubarkan pada tanggal 17 Agustus 1950. Hal ini membuat negara kembali menjadi negara kesatuan dan membuat  APRIS pun berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia atau APRI.

Ditambah dengan kebijakan penyatuan kepolisian dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang dikenal sebagai ABRI. Dengan demikian, penyatuan kepolisian bertujuan agar Indonesia mampu mencapai tingkat efektivitas dalam melaksanakan keamanan negara dan menjauhkan pengaruh dari kelompok politik tertentu.

ABRI tetap melakukan pembenahan diri dengan cara memantapkan integrasi internal. Dari laman tni.mil.id, langkah pertama adalah mengintegrasikan doktrin yang akhirnya melahirkan doktrin ABRI Catur Dharma Eka Karma (Cadek). Doktrin ini berimplikasi kepada reorganisasi ABRI serta pendidikan dan latihan gabungan antara Angkatan dan Polri. Disisi lain, ABRI juga melakukan integrasi eksternal dalam bentuk kemanunggalan ABRI dengan rakyat yang diaplikasikan melalui program ABRI Masuk Desa (AMD).

Peran, Fungsi dan Tugas TNI (dulu ABRI) juga mengalami perubahan sesuai dengan Undang-Undang Nomor: 34 tahun 2004. TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai: penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa, penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud di atas, dan pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.

Terakhir pada 1998, rezim Orde Baru runtuh di masa kepemimpinan Soeharto yang membuat adanya reformasi di Indonesia. Salah satunya adalah mengembalikan peran TNI menjadi tiga Angkatan militer, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Sementara kepolisian sebagai institusi tersendiri.

FATHUR RACHMAN  I  SDA

Baca: Jokowi Pimpin HUT TNI 5 Oktober, Kendaraan Tempur Tampil di Bundaran HI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

14 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

19 jam lalu

Brigjen Aulia Dwi Nasrullah. FOTO/facebook/Kandang Menjangan News
Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.


Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Alissa Wahid mengikuti pertemuan dengan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti
Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

4 hari lalu

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia mengikuti senam dan berjemur di bawah sinar matahari saat menjalani karantina di Pangkalan Udara Militer (Lanud) Soewondo Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 11 April 2020. Sebanyak 513 TKI yang berasal dari berbagai daerah di Sumut dan sekitarnya yang menjalani proses karantina COVID-19 sementara tersebut saat ini kondisi kesehatannya baik dan tidak ada menunjukan gejala infeksi seperti demam, batuk dan sesak nafas. ANTARA
4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

6 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

6 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

7 hari lalu

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta
Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.