Komisioner Komnas HAM Choirul Anam Akui Sempat Bertemu Ferdy Sambo

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Senin, 22 Agustus 2022 16:38 WIB

Komisioner Komnas HAM, Muhammad Choirul Anam menyampaikan keterangan usai memeriksa Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Jumat, 12 Agustus 2022. Rencananya Bharada E akan di periksa pada Senin, 15 Agustus. TEMPO/ Febri Angga

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Choirul Anam mengakui sempat bertemu dengan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. Pertemuan itu dilakukan setelah peristiwa di rumah dinas Ferdy Sambo yang berujung pada tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.

“Apakah betul saya bertemu dengan Pak Sambo? Betul,” kata Anam dalam rapat dengan Komisi Hukum DPR, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.

Anam tak menjelaskan detail tanggal pertemuan itu. Dia mengatakan dalam pertemuan itu Ferdy Sambo tak banyak memberikan penjelasan. Sambo, kata dia, terus-menerus menangis. “Sehingga saya tidak tahu kasus-kasus sebelumnya, saya tidak tahu sama sekali,” kata Anam.

Anam menjelaskan bertemu dengan Sambo atas sepengetahuan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. Anam mengaku bertemu dengan Sambo selaku Kepala Divisi Propam karena kerap berkomunikasi mengenai kasus-kasus di Komnas HAM yang melibatkan anggota kepolisian. “Kalau kami mau bertemu siapa atau ditelepon siapa akan bilang ke Pak Taufan,” tutur Anam.

Menurut Anam, setelah pertemuan pun dirinya kembali melapor ke Ahmad Taufan Damanik. Dia melaporkan bahwa Ferdy Sambo hanya menangis. “Itu aja yang terjadi,” kata dia.

Advertising
Advertising

Anam menuturkan juga menyampaikan pertemuan itu kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md. Kepada Mahfud, Anam menjelaskan isi pertemuan tersebut.

Dia mempertanyakan apakah Mahfud masih percaya kepadanya untuk melanjutkan penyelidikan dugaan pelanggaran HAM di kasus ini. Dia bilang Mahfud percaya dan meminta agar penyelidikan kasus ini dilanjutkan secara obyektif.

“Beliau bilang lanjut jalan, jangan geser-geser,” ucap Anam.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

2 hari lalu

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

2 hari lalu

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

2 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

2 hari lalu

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Mahal, Komnas HAM Bakal Audit Kampus soal Hak atas Pendidikan

3 hari lalu

Biaya Kuliah Mahal, Komnas HAM Bakal Audit Kampus soal Hak atas Pendidikan

Kenaikan biaya kuliah terjadi di sejumlah perguruan tinggi negeri dan menimbulkan reaksi keras dari mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Soroti Potensi Konflik Berbasis Diskriminasi Etnis di Pilkada 2024

3 hari lalu

Komnas HAM Soroti Potensi Konflik Berbasis Diskriminasi Etnis di Pilkada 2024

Komnas HAM akan menggunakan UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dalam melakukan pengawasan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

5 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

6 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

7 hari lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

8 hari lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya