Kasus Brigadir J, Akan Ada Tersangka Baru dan LPSK Periksa Putri Candrawathi Hari Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Febriyan

Selasa, 9 Agustus 2022 09:45 WIB

Irjen Ferdy Sambo setelah menjalani pemeriksaam sebagai saksi kasus penembakan Brigadir J di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Agustus 2022. [Tempo/Eka Yudha Saputra]

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kematian Brigadir J masih akan menunjukkan kemajuan pada hari ini, Selasa, 9 Agustus 2022. Polisi disebut akan mengumumkan tersangka baru sementara Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akan memeriksa istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Sinyal akan adanya adanya tersangka baru dalam kasus kematian Brigadir J mencuat. Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud Md dan Pengacara Bharada E Muhammad Burhanuddin menyebutkan soal itu.

Mahfud menyatakan bahwa saat ini polisi sudah menetapkan tiga orang tersangka. Bahkan, menurut dia, jumlah itu masih bisa bertambah.

"Tersangkanya sudah tiga, tersangka tiga, itu bisa berkembang," kata Mahfud Md, Senin, 8 Agustus 2022.

Tersangka ketiga yang disebut Mahfud adalah Kuat alias K. Dia adalah supir dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Advertising
Advertising

Polisi sejauh ini baru mengumumkan dua tersangka dalam kasus kematian di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo itu. Mereka adalah Bhayangkara Dua (Bharada) Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dan Brigadir Ricky.

Pengacara Bharada E, Muhammad Burhanuddin, juga menyatakan akan ada tersangka baru setelah tim khusus melakukan gelar perkara Selasa dini hari tadi.

"Mungkin ada tersangka baru," kata Burhanuddin dini hari tadi.

Tim khusus yang dipimpin Wakil Kepala Polri Komjen Gatot Eddy Pramono kemarin kembali memeriksa Ferdy Sambo. Pemeriksaan itu dilakukan di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua.

"Timsus semuanya langung dipimpin oleh Pak Wakapolri, kemudian Irwasum, sama tim semuanya," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo Senin kemarin.

Sejumlah sumber Tempo di internal Polri menyatakan pengumuman tersangka baru kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat akan dilakukan hari ini. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengumumkannya secara langsung.

Bukan hanya satu, polisi akan mengumumkan dua tersangka baru hari ini. Selain Kuat, satu tersangka lainnya adalah Ferdy Sambo.

Peran Ferdy Sambo dalam kasus kematian Yosua menjadi sorotan setelah Bharada E mengubah keterangannya. Dia mencabut keterangan soal dirinya terlibat aksi baku tembak dengan Yosua.

Dalam keterangan terbarunya, Bharada E menyatakan turun dari lantai dua ke lantai satu dan melihat Sambo memegang pistol sementara Yosua sudah terkapar bersimbah darah.

Sementara LPSK akan memeriksa Putri Candrawathi pada hari ini di kediaman pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Iya kami agendakan besok (pemeriksaan Putri), kami akan kunjungi. Mungkin di rumahnya," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu saat dihubungi kemarin, Senin 8 Agustus 2022.

LPSK akan melakukan penilaian psikologis terhadap Putri yang sempat meminta perlindungan. Akan tetapi Putri terus absen saat diminta hadir dalam pemeriksaan lembaga itu.

Putri Candrawathi meminta perlindungan LPSK karena dia sempat melaporkan Brigadir J ke polisi dalam kasus pelecehan seksual. Dalam keterangan awal polisi, Yosua disebut sempat melakukan pelecehan terhadap Putri, namun hal ini diragukan oleh pihak keluarga Yosua.

FAJAR PEBRIANTO| ADE RIDWAN| MUHAMMAD HENDARTYO| HAMDAN CHOLIFUDIN ISMAIL

Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

21 jam lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

3 hari lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

3 hari lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

3 hari lalu

Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

Peristiwa kerusuhan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 8 Mei 2018 disertai penyanderaan perwira Polri oleh ratusan napi terorisme.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

3 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

3 hari lalu

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

Presiden terpilih Prabowo Subianto sendiri belakangan berencana akan menambah jumlah menteri di kabinetnya menjadi 40 pos.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

4 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

4 hari lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya