Kisah Jenderal Hoegeng Heroik Tangani Beberapa Kasus Besar

Reporter

Fathur Rachman

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 15 Juli 2022 22:55 WIB

Hoegeng Iman Santoso

TEMPO.CO, Jakarta -Tepat pada 14 Juli 2004, Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Drs atau dikenal Hoegeng berpulang di RSCM Jakarta karena sakit, pada usia 84 tahun. Ia dikenal sebagai sosok figur polisi teladan yang baik, berani, dan jujur.

Jenderal Hoegeng sendiri menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) kelima pada periode1968 sampai 1971. Setelah usai menjabai dari Kapolri, ia melanjutkan karirnya sebagai Menteri/Sekretaris Presidium Kabinet.

Mesikpun hanya menjabat tiga tahun sebagai Kapolri namun Hoegeng membawa perubahan besar dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Dengan karakter tegasnya, ia mampu menumpas beberapa kasus kejahatan besar.

Pertama, kasus penyelundupan mobil mewah. Berdasarkan jurnal berjudul Jendral Hoegeng Imam Santoso: Kapolri Honest Discipline, and Simple Examples of Young Generation, ia mampu memberantas kasus penyelundupan yang saat itu pelakunya adalah keturunan Tionghoa, yaitu Robby Tjahjadi.

Saat itu, pelaku merupakan seorang penyelundup barang-barang mewah dari luar negeri salah satunya mobil mewah. Tak hanya satu atau dua mobil, namun menyelundupkan dengan jumlah yang sangat besar.

Alhasil, menyebabkan banyak kerugian bagi Indonesia seperti penyelundupan Rolls Royce, Jaguar, Alfa Romeo, BMW, Mercedes Benz dan lain-lain. Setidaknya negara merugi Rp 716.243.400,- Jumlah yang terhitung fantastis saat itu.

Advertising
Advertising

Hoegeng pun langsung mencoba membongkarnya, dan berbuah keberhasilan. Namun di satu sisi ia juga menjadi tidak disukai oleh para pejabat tinggi lantaran berusaha menggali lebih dalam mengenai kasus ini.

Kedua, masih dalam jurnal yang sama, Hoegeng dipertemukan dengan kasus pemerkosaan dari seorang penjual telur di Yogyakarta, namanya adalah Sumarijem. Pada kasus ini, yang diduga menjadi pelaku adalah anak seorang pejabat.

Diduga pelakunya anak-anak pejabat teras di Yogyakarta. Sementara ironisnya, korban pemerkosaan yang dipenjara oleh polisi karena tuduhan memberi keterangan palsu..

Melihat hal itu, ia langsung membentuk tim khusus bernama Tim pemeriksa Sum Kuning yang dibentuk pada bulan Januari 1971.

Hoegeng bersikeras melanjutkan kasus ini, namun sebaliknya Soeharto memerintah dirinya agar tidak ikut campur dalam kasusnya dan diambilalih Tim Pemeriksa Pusat/Kopkamtib. Hoegeng pun kehilangan jejak kasus ini setelahnya.

Begitulah beberapa catatan menunjukan bahwa Hoegeng ketika menjabat sebagai Kapolri memiliki integritas dan komitmen terhadap penuntasan berbagai kasus di Indonesia. Dan tak takut bila bergesekan atau tak disukai pejabat lain.

FATHUR RACHMAN
Baca juga : Mengenang Hoegeng: Mobil Dinasnya Ada Tulisan Ini Mobil Dinas dan Tidak Dipinjamkan

Berita terkait

Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

1 hari lalu

Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kerja sama penegakan hukum di lingkungan kehutanan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

1 hari lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

1 hari lalu

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan belum bisa menyebutkan nama-nama staf Komdigi yang terlibat dalam melindungi praktik judi online tersebut.

Baca Selengkapnya

Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

1 hari lalu

Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

Menkopolkam Budi Gunawan mengatakan, bahwa Kapolri yang akan memimpin desk penanganan judi online.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

1 hari lalu

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

1 hari lalu

Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

Calon Bupati Indramayu Nina Agustina yang mengaku anak Da'i Bachtiar saat cekcok dengan warga yang menghadang perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan 10 Kura-kura ke Singapura dan Malaysia

7 hari lalu

Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan 10 Kura-kura ke Singapura dan Malaysia

Kota Batam, Provinsi Kepri, rawan menjadi lokasi transit penyelundupan hewan, dari anakan buaya hingga benih bening lobster.

Baca Selengkapnya

Retreat Menteri Prabowo di Akmil Magelang Selesai, Materi yang Dibahas dari Pemberantasan Korupsi sampai Makan Bergizi Gratis

7 hari lalu

Retreat Menteri Prabowo di Akmil Magelang Selesai, Materi yang Dibahas dari Pemberantasan Korupsi sampai Makan Bergizi Gratis

Retreat menteri Prabowo telah selesai. Beberapa materi disampaikan kepada para anggota Kabinet Merah Putih antara lain pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

9 hari lalu

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

Menjalani masa purna tugas, Jokowi sebut akan tidur di hari pertamanya setelah tak menjabat sebagai presiden. Ini kegiatannya sepekan setelah lengser.

Baca Selengkapnya