13 Poin Penting Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Sabtu, 2 Juli 2022 06:39 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Presiden Jokowi di Kremlin, 30 Juni 2022. Kremlin.ru

8. Putin Salahkan Barat

Setali tiga uang dengan Jokowi, eks intel KGB Rusia ini menyebut ada masalah pada pasar pangan dunia saat ini karena tidak seimbang. Situasi ini dia nilai akibat dari kebijakan makro ekonomi yang tidak bertanggung jawab di beberapa negara.

"Akibat akumulasi utang tanpa jaminan dan penerbitan yang tak terkendali," kata dia. Situasi ini kemudian diperburuk dengan adanya pandemi Covid-19.

Tapi bukannya mengakui kebijakan ekonomi mereka salah, Putin menuding negara-negara barat semakin mengacaukan produksi pertanian global. Sebab, negara barat telah memberlakukan pembatasan atas pasokan pupuk Rusia dan Belarusia.

Lalu, menghambat ekspor biji-bijian Rusia ke pasar global hingga mempersulit asuransi kapal pengangkut biji-bijian tersebut. Semua aksi negara barat tersebut diduga imbas dari aksi militer yang digelar Rusia di Ukraina sejak 24 Februari.

Putin lantas menegaskan kalau Rusia saat ini masih jadi produsen dan ekspor pangan utama di dunia. Rusia, kata dia, memasok produk pertanian ke 161 negara. Tahun lalu, Rusia mengekspor lebih dari 43 juta ton biji-bijian, termasuk di dalamnya 33 juta ton gandum.

9. Putin Ingin Pulihkan Rantai Pasok

Tahun ini, Rusia berharap panen bisa berjalan baik sehingga ekspor bisa naik ke angka 50 juta ton. Tak hanya itu, Putin menjelaskan bahwa Rusia saat ini menguasai 11 persen dari pangsa pasar pupuk mineral di dunia.

Dalam beberapa varietas, pangsanya melebihi 20 persen. Tahun lalu, Rusia pun telah mengekspor 37 juta ton produk ini. Maka dengan kondisi yang ada, Putin menyampaikan kepada Jokowi bahwa Rusia tetap beritikad baik untuk memenuhi semua kewajiban yang telah ada kontraknya soal pasokan pangan, pupuk, dan yang lainnya. "Dalam konteks ini, kami menganggap penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu oleh sanksi," kata Putin.

10. Ekspor Gandum Ukraina

Tak hanya untuk pupuk Rusia, Putin juga menjamin kelancaran ekspor pangan seperti gandum asal Ukraina yang dikirim melalui jalur laut. Pengiriman dikabarkan terhambat blokade Rusia di pelabuhan Laut Hitam di wilayah Odesa, Ukraina.

"Saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia. Ini sebuah berita yang baik” ujar Jokowi yang menerima informasi dari Putin.

11. Perspektif Rusia atas Perang Ukraina

Terakhir, dan yang paling utama adalah, Putin memberi penjelasan secara rinci kepada Jokowi soal perang yang terjadi di Ukraina. Sebelum bertemu, Putin menyebut dirinya sudah melakukan pembicaraan telepon dengan Jokowi.

Putin menyebut Jokowi menyampaikan perhatian yang dalam terhadap isu penyelesaian masalah di Ukraina, khususnya Dondass. "Saya akan memberi tahu secara rinci tentang semua yang terjadi di sana, dan perspektif kami mengenai masalah ini," kata Putin.

12. Jokowi Bawa Pesan Zelensky

Sementara itu, Jokowi menyampaikan kepada Putin bahwa isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Dalam konteks inilah, Jokowi melakukan kunjungan ke Kyiv dan Moskow.

Jokowi menyadari situasi saat ini masih sangat sulit. Namun, kepala negara menegaskan bahwa penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka.

“Saya telah sampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin, dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut,” ucap Jokowi.

13. Indonesia Hanya Ingin Perang Selesai

Di akhir pernyataannya, Jokowi kembali menegaskan kepada Putin bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai. Serta rantai pasok pangan, pupuk dan energi dapat segera diperbaiki.

“Saya ajak seluruh pemimpin dunia untuk bersama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai dan semangat kerja sama. Karena hanya dengan spirit ini perdamaian dapat dicapai,” kata Jokowi.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

7 menit lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

54 menit lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

55 menit lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

2 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

2 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

3 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

3 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

4 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya