Prabowo - Menhan UAE Sepakat Kerja Sama Industri Pertahanan

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 1 Juli 2022 17:50 WIB

Menhan Prabowo Subianto memberi hormat kepada Menhan Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Ahmed Al Bowardi saat menghadiri acara penandatanganan kerja sama bilateral di kantor Kementerian Pertahanan UEA, Abu Dhabi, UEA, Kamis, 30 Juni 2022. ANTARA FOTO/Dok.Pribadi Menhan Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab Mohammed Ahmed Al Bowardi menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan antara kedua negara. Kesepakatan dicapai pada Kamis, 30 Juni, di Kantor Kementerian Pertahanan UAE, sehari sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke negara tersebut.

“Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan,” ujar Prabowo dalam keterangan tertulis.

Protokol ini bertujuan untuk menyediakan jalan ke depan untuk memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan antara kedua belah pihak. Serta, perencanaan dan pengembangan kemampuan industri yang saling menguntungkan.

Dalam protokol tersebut terdapat beberapa cakupan. Di antaranya adalah merumuskan strategi untuk meningkatkan keselarasan perencanaan strategis industri pertahanan kedua negara dan merumuskan kebijakan untuk penelitian dan pengembangan bersama.

Selain itu, protokol ini menyangkut produksi bersama, pemasaran internasional, program offset nasional, izin teknologi, penyediaan bakat internasional, dan investasi SDM.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara BUMN industri pertahanan Indonesia. PT PAL dengan pemerintah UEA serta PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad dengan swasta UEA.

Sebelumnya, Indonesia dan UEA telah menjalin kesepakatan kerja sama di bidang pertahanan yang ditandatangani pada tanggal 24 Februari 2020 di Abu Dhabi.

Kesepakatan tersebut meliputi saling kunjung antar pejabat Angkatan Bersenjata di berbagai tingkatan, pertukaran informasi, serta kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang industri pertahanan. Lalu, peningkatan kapasitas, pengembangan SDM, dan bidang lain yang disepakati bersama.

Untuk menjalankan kesepakatan tersebut, telah diselenggarakan pertemuan Joint Defense Cooperation Plan (JDCP) pada Desember 2021. Ini merupakan langkah awal pembahasan potensi kerja sama pertahanan antara Indonesia dan UEA.

Jokowi kemudian tiba di Abu Dhabi pada Jumat dini hari, sekitar pukul 2.15 waktu setempat, 1 Juli. Jokowi datang ke UAE setelah bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Moskow, pada 30 Juni. Prabowo ikut menyambut Jokowi di bandara.

Di Abu Dhabi, Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan pebisnis dan investor UAE. Barulah pada siang harinya, Presiden Jokowi dan Presiden UAE Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan alias MBZ.

"Diagendakan akan melaksanakan salat jumat berjemaah bersama sebelum keduanya melakukan pertemuan bilateral," demikian keterangan tertulis Istana.

Baca juga: Prabowo Bertemu Menteri Pertahanan AS, Bahas Strategi Indo-Pasifik

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

1 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

1 jam lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

1 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

2 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

10 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

10 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

12 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

13 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya