Survei SMRC Mei: 73,9 Persen Responden Puas Kinerja Jokowi

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 10 Juni 2022 15:55 WIB

Presiden Joko Widodo menyapa nelayan sebelum membuka Pertemuan Puncak Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA Summit) 2022 di sekitar lokasi pelaksanaan GTRA Summit 2022 di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis, 9 Juni 2022. Foto : Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani mengatakan mayoritas masyarakat puas dengan kinerja kinerja Jokowi. Sedangkan yang tidak puas jauh lebih rendah daripada yang menyatakan tidak puas.

“Yang mengatakan puas jauh lebih banyak dari yang mengatakan tidak puas. Yang puas dengan kinerja presiden sebanyak 73,9 persen dan yang tidak puas hanya 24,3 persen” ujarnya dalam konferensi pers virtual melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis, 9 Juni 2022.

Selain itu responden menilai keadaan ekonomi nasional 38,1 persen baik, 35,5 persen sedang, dan 24,5 persen buruk. Lalu kondisi politik 36 persen mengatakan baik, 36 persen mengatakan sedang, dan 18,7 persen mengatakan buruk.

Pada kondisi keamanan, 63,6 persen mengatakan baik, 25,1 persen mengatakan sedang, dan 9 persen mengatakan buruk. Adapun kondisi penegakkan hukum 47,9 persen dibilang baik, 28 persen dikatakan sedang, dan 21,2 persen mengatakan buruk.

“Kinerja Pak Jokowi secara umum positif, penilaian dari sisi ekonomi, sisi politik, kondisi keamanan, dan penegakan hukum yang mengatakan baik jumlahnya lebih banyak dibanding yang mengatakan buruk,” ujarnya.

Deni mengatakan, hasil tersebut jauh lebih tinggi daripada bulan Mei. Menurut dia, survei bulan lalu menunjukkan angka kepuasan terhadap kinerja Jokowi hanya di angka sekitar 60 persen. “Saya kira cukup tinggi daripada bulan lalu, saat itu hanya 60 persenan kinerja Pak Jokowi (dinilai baik),” ujarnya.

Kinerja pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 juga memuaskan responden sebesar 72 persen dan yang tidak puas sebanyak 25,9 persen. Sedangkan kinerja pemerintah dalam pemulihan ekonomi sebanyak 62,7 persen dikatakan puas dan 34,6 persen menyatakan tidak puas.

SMRC memilih sebanyak 1.060 responden berumur 17 tahun ke atas untuk diwawacarai. Pemilihan menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Para responden terpilih kemudian diwawancarai secara tatap muka ihwal kinerja jokowi. Waktu wawancara responden dilakukan dari 10-17 Mei 2022.

FAIZ ZAKI

Baca Juga: SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Terkerek Berkat Kinerja Jokowi

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

14 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

3 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

4 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

11 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

11 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

12 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya