Polri Sebut Sunardi Jadi Penanggung Jawab Yayasan yang Terafiliasi Teroris

Jumat, 11 Maret 2022 20:00 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 10 Januari 2021. Setelah ditetapkan menjadi tersangka, polisi langsung menahan Ferdinand di Rumah Tahanan Mabes Polri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan tersangka tindak pidana teroris Sunardi (SU) merupakan penanggung jawab Hilal Ahmar Society. SU ditembak hingga meninggal saat Densus 88 Antiteror melakukan penangkapan.

Ramadhan menjelaskan Hilal Ahmar Society merupakan sebuah yayasan atau organisasi terlarang yang terafiliasi dengan jaringan terorisme Jamaah Islamiyah atau JI. Tugas yayasan itu adalah merekrut, mendanai, dan mengikuti perjalanan FTF atau Foreign Terrorist Fighters.

"Yayasan itu berdasarkan penetapan ketua pengadilan negeri Jakarta Pusat pada tahun 2015 adalah organisasi terlarang," ujar Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat, 11 Maret 2022.

Selain itu, laki-laki 54 tahun itu juga merupakan anggota organisasi teroris JI, pernah menjabat sebagai Amir Hikmat, Deputi Dakwah dan Informasi, dan sebagai penasihat amir organisasi teroris JI. Densus 88 Antoteror telah melakukan penangkapan terhadap tersangka SU pada Rabu, 9 Maret 2022, pukul 21.15. Penangkapan dilakukan Jalan Bekonang Sukoharjo depan Cendana Oli.

Namun, saat penangkapan SU bersikeras melawan petugas dan berusaha kabur menggunakan satu unit mobil bak double cabin. Petugas dengan sigap langsung mencoba menghentikan laju mobil yang dikendarai SU dengan mengikutinya dari belakang dan memberikan peringatan.

SU mengemudikan mobil secara zig-zag agar petugas jatuh dari kendaraan. Mobil yang disopiri SU juga menabrak mobil warga sipil yang melintas. Karena dinilai membahayakan, petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah.

“Yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi. Selain itu dua anggota yang terluka saat melakukan penangkapan terhadap tersangka SU saat ini sedang mendapatkan perawatan di RS Dinik Bhayangkara,” kata Ramadhan.

Ketua RT 03/RW 07 Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, tempat Sunardi tinggal mengaku kaget dengan dugaan polisi bahwa warganya itu terlibat jaringan teroris. Menurut dia, Sunardi merupakan pendatang dan jarang bergaul di lingkungan tempat tinggalnya.

Baca Juga: Warganya Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Ketua RT di Bangunharjo Kaget

Berita terkait

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

2 jam lalu

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

Ada kekhawatiran posisi Firli Bahuri yang pernah menjabat Ketua KPK berpotensi digunakan sebagai bahan bargaining dalam penanganan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

13 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

15 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Sita 12 Benda dari Rumah Kos Terduga Teroris di Sukoharjo

16 jam lalu

Densus 88 Sita 12 Benda dari Rumah Kos Terduga Teroris di Sukoharjo

Densus 88 menyita 12 benda dari rumah kor terduga teroris di Sukoharjo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

18 jam lalu

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

19 jam lalu

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

Para mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) menggelar dialog kebangsaan usai para petingginya menyatakan pembubaran diri

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

19 jam lalu

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

Dalam penggeledahan di rumah kos terduga teroris itu, Kepala Desa Waru Pardijo mengatakan Densus 88 mengamankan 12 barang.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

20 jam lalu

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

1 hari lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya